PAPUA, KOMPAS.TV- Paniel Kogoya, sosok yang dianggap menjadi penyandang dana dan penyuplai senjata bagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), disebut telah menghabiskan dana lebih dari Rp 1 miliar untuk membeli berbagai jenis senpi.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudusi, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, Paniel Kogoya mengakui telah membeli empat pucuk senjata api dan semuanya telah diberikan kepada KKB pimpinan Egianus Kogoya yang berada di wilayah Nduga, Kabupaten Intan Jaya.
Baca Juga: KSAD Ungkap Senjata yang Dibawa Kabur Pratu Lukuis saat Belot ke KKB: 2 Magasin Isi 70 Butir
“Nama Paniel Kogoya muncul dari pengakuan DC dan FA yang merupakan tersangka kepemilikan senjata api. Lalu kami tangkap Paniel Kogoya,” imbuh Iqbal.
Menurut Iqbal, dari hasil keterangan tersangka DC, diketahui sejumlah transaksi yang dilakukan oleh Paniel Kogoya.
Ternyata Paniel Kogoya sudah melakukan pemasokan senjata sejak 2018 dan sejumlah transaksi pembelian senjata api sejak Desember 2019. Di antaranya pembelian senjata jenis M4 senilai Rp300 juta.
Lalu, membeli dua pucuk senjata jenis M16 pada Desember 2019 dengan harga Rp300 juta. Kemudian, memesan senjata seharga Rp550 juta pada awal tahun 2020.
Baca Juga: Pratu Lukius, Tentara Desersi dan Pengkhianat yang Jadi Buruan Utama TNI Gara-Gara Gabung KKB Papua
“Paniel Kogoya diduga bersama-sama Geis Gwijangge telah memasok sejumlah senjata api dan amunisi kepada KKB,” imbuh Iqbal.
Lebih lanjut Iqbal mengungkapkan, sejumlah senjata api dan amunisi tersebut diketahui bersumber dari Decky Chandra Warobai yang saat ini berstatus narapidana di Lapan Kelas II Nabire. Decky diketahui sebagai penghubung.
Dari penelusuran Tim Satgas Gakkum Nemangkawi, diketahui pula Paniel Kogoya sebelumnya pernah menangani pekerjaan (kontraktor) pengadaan 1.000 unit solar cel atau PLTS di Kabupaten Intan Jaya.
“Paniel Kogoya tengah diperiksa di Polres Nabire,” imbuh Iqbal seperti dikutip dari TribunPapua, Senin (19/4/2021).
Baca Juga: KKB Papua Terus Berulah, Warga di Beoga Mulai Kesulitan Makanan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.