JAKARTA, KOMPAS.TV- Perburuan terhadap Pratu Lucky Y Matuan atau Lukius yang kabur dan membelot ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus dilakukan.
Terkini, diketahui Pratu Lukius membawa kabur sejumlah amunisi.
Hal ini seperti diutarakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang menyatakan Pratu Lukius, kabur dengan membawa dua magasin berisi 70 butir peluru kaliber 5,56 milimeter.
Baca Juga: Pratu Lukius Anggota TNI yang Membelot ke KKB Terus Dikejar, Namanya Sudah Masuk DPO
“Senjatanya ditinggal semua, perlengkapan ditinggal kecuali ada yang dibawa, yang dibawa ada dua magasin. Magasin itu tempatnya, rumahnya peluru yang dimasukkan ke dalam senjata. Senjatanya dia tinggal, tetapi dua magasin dengan isi 70 butir amunisi 5,56 mm itu yang dibawa," ujar Andika di Markas Pomdam Jaya Jakarta, Selasa (20/4/2021).
Menurut KSAD, akibat perbuatannya, Lukius sudah dikenai beberapa pasal. Di antaranya termasuk tidak hadir tanpa izin.
Pasal tersebut, kata Andika, memuat ketentuan terhadap pelaku yang terbukti bisa dipecat setelah 30 hari tidak hadir tanpa izin. Kendati demikian, pihaknya terus mencari Pratu Lukius.
"Tetapi pencarian kepada yang bersangkutan terus dilakukan baik secara fisik maupun elektronik. Dan saya dapat laporan keberadaan, tetapi kan masih secara umum. Masih ada di Papua," kata Andika seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Tak Hanya Pratu Lukius, Jubir OPM Sebut Banyak Prajurit TNI yang Gabung dengan TPNPB sejak 1970
Sebagaimana diberitakan KompasTV sebelumnya, Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo membenarkan seorang prajurit TNI bernama Pratu Lucky Y Matuan atau Lukius bergabung dengan KKB.
Pratu Lukius merupakan personel Raider 400 yang berada di bawah komando Kodam IV/Diponegoro.
"Pratu Lukius dia kelana yuda (meninggalkan tugas) bergabung dengan KKB di Intan Jaya," ujar Suswatyo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (16/4/2021).
Setelah desersi dan bergabung dengan KKB, Pratu Lukius langsung dipecat dari kesatuan TNI.
Baca Juga: Pratu Lukius, Tentara Desersi dan Pengkhianat yang Jadi Buruan Utama TNI Gara-Gara Gabung KKB Papua
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.