NEW YORK, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres mendesak para pemimpin di Asia agar meningkatkan upaya untuk menemukan solusi damai bagi krisis di Myanmar.
Hal itu diungkapkan Guterres pada Senin kemarin, sebagaimana dilansir Xinhua, Selasa (20/04/2021).
Ia menyoroti peran penting Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam upaya menyelesaikan masalah tersebut.
Saat berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang kerja sama antara lembaga dunia dengan organisasi regional dan subregional, Guterres menggarisbawahi hubungan dengan ASEAN.
Guterres menekankan pentingnya peran blok itu dalam diplomasi, pencegahan konflik, dan pembangunan perdamaian.
"Saat ini, peran ASEAN lebih krusial dibanding sebelumnya. Karena kawasan ini menghadapi krisis mendesak di Myanmar," tutur Guterres.
"Dalam hal ini, kerja sama PBB dengan ASEAN menjadi sangat penting karena situasi (di Myanmar) membutuhkan respons internasional yang kuat dan didasarkan pada upaya regional terpadu," lanjutnya.
Guterres mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa Christine Schraner Burgener, utusan khususnya untuk Myanmar, masih berada di kawasan tersebut dan siap melanjutkan dialog dengan militer maupun pihak lainnya.
Baca Juga: Kementerian Luar Negeri Buka Suara Soal Kunjungan Pimpinan Junta Militer Myanmar ke Jakarta
Diskusi Dewan Keamanan PBB itu, yang digelar secara daring, dipusatkan pada isu yang menurut Guterres telah menjadi prioritas utama sejak dirinya mulai menjabat empat tahun lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.