JAKARTA, KOMPAS.TV- Kabar Presiden Joko Widodo akan melakukan Reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju semakin santer. Bahkan ada yang menyebut, perombakan jajaran menteri itu akan dilakukan besok, bertepatan dengan Rabu Pahing.
Tetapi hingga kini, kabar itu masih belum bisa dipastikan.
Menanggapi rencana reshuffle yang dilakukan Presiden Jokowi, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko angkat bicara. Ia menegaskan perihal perombakan kabinet adalah ranahnya Presiden Jokowi.
“Reshuffle yang tahu cuma Presiden, titik,” singkatnya, Selasa (20/4/2021).
Baca Juga: Jokowi Belum Juga Umumkan Reshuffle Kabinet, Ngabalin: Memang Butuh Waktu
Kabar perombakan kabinet, pertama kali diungkapkan oleh Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin. Dalam penuturannya, Ali Mochtar Ngabalin begitu yakin Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat.
“Insya Allah Beliau juga tidak memiliki ketergantungan terhadap siapapun untuk mengambil suatu keputusan yang tepat. Dan tinggal kita tunggu waktunya dalam pekan pekan ini,” ujar Ali Mochtar Ngabalin, awal pekan lalu.
Merespons kabar perombakan kabinet yang dimunculkan Ali Mochtar Ngabalin, Politisi Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera pun memberikan pandangannya. Ia berharap Presiden Jokowi tidak membentuk kabinet gemuk.
Baca Juga: Politikus PKB Berharap Jokowi Segera Pastikan Wacana Reshuffle
“Jangan bikin koalisi gemuk, tidak sehat untuk demokrasi, tidak sehat untuk kontestasi 2024,” kata Mardani Ali Sera pada Jumat (16/4/2021).
Meskipun reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi, ada pandangan yang menginginkan sejumlah nama dicopot jabatannya.
Antara lain adalah Moeldoko karena polemiknya di kasus Partai Demokrat, kemudian M Luthfi soal impor beras.
Baca Juga: Politikus PDIP Berharap Reshuffle Bisa Menutup Kekurangan Kerja Kabinet Indonesia Maju
Disamping munculnya nama-nama yang dicopot, ada juga teka teki dalam reshuffle yang dimunculkan. Jelang perombakan kabinet, Presiden Jokowi menerima kunjungan dari menantu Wapres Ma’ruf Amin, Rafsel Ali.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menemui Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) Witjaksono.
Selain itu, muncul juga nama Abdul Mu’ti yang digadang-gadang layak menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menggantikan Nadiem Makarim.
Tapi sekali lagi, semua masih teka-teki dan reshuffle adalah ranah Presiden Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.