Menparekraf Sadiaga Uno: Bali Dapat Prioritas Vaksinasi di Sektor Pariwisata

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bali mendapat prioritas program vaksinasi Covid-19 dari Presiden Joko Widodo karena menjadi sentra pariwisata.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam video konferensi pers, Senin (19/4/2021).

“Sesuai arahan presiden, Bali ini diprioritaskan dari segi program vaksinasi karena ketergantungan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat tinggi,” kata Sandi.

Sandi menuturkan ada tiga lokasi zona hijau yang mendapat alokasi program vaksinasi yang disiapkan pemerintah, yaitu Nusa Dua, Sanur dan Ubud. Tiga lokasi yang ditetapkan pemerintah tersebut merupakan bentuk upaya untuk mendorong laju perekonomian di sektor pariwisata.

Baca juga: Tempat Wisata Dibuka Saat Liburan, Ini Penjelasan Sandiaga Uno

Lebih lanjut, Sandi mengatakan pada pelaksanaan vaksinasi, pelaku pariwisata dan masyarakat diminta untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Karena menurutnya, vaksinasi hanyalah satu dari beberapa pilar untuk menekan penyebaran Covid-19.

“Setelah divaksin bukan berarti kita kebal terhadap virus. Setelah divaksin artinya kita menjadi superman dan tidak pakai masker. Jadi kita pulang ke rumah, ke manapun protokol kesehatan harus tetap dipatuhi,” kata Sandi.

Program vaksinasi ini dijadwalkan akan berlangsung hingga Juni –Juli 2021 dan melibatkan stakeholder.

“Yang menjadi prioritas adalah menekan penularan Covid-19 dan membangkitkan perekonomian serta memulihkan sektor pariwisata dan ekenomomi kreatif,” ujar Sandi.

Sebelumnya, dikutip dari laman situs Kemenparekraf, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali mulai menjalani vaksinasi COVID-19 tahap II sejak 28 Februari lalu.

Proses vaksinasi ini dilakukan di Grab Vaccine Center yang berlokasi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Ditargetkan, program vaksinasi di sektor parekraf akan selesai pada Juni 2021.