Intip Tips Pemasaran yang Bikin Penjualan Meningkat Selama Ramadan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Membuka bisnis musiman selama Ramadan tentu memiliki tantangan sendiri. Periode bisnis yang singkat, sekitar 1 hingga 2 bulan, menuntut Anda mengoptimalkan semua sumber daya, agar hasil penjualan bisa maksimal.

Tak terkecuali strategi pemasaran atau marketing yang sesuai dengan segmen konsumen anda. Strategi pemasaran yang jitu akan membuat konsumen membeli produk Anda tanpa ragu-ragu.

Lantas seperti apa strategi pemasaran yang sesuai untuk bisnis Anda selama bulan Ramadan. Berikut tipsnya, seperti yang dikutip dari Investree.id:

Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Kecil-kecilan dari Rumah saat Ramadan

1. Gunakan konten yang emosional

Keputusan pembelian lebih banyak dipengaruhi perasaan ketimbang logika. Itu mengapa, emotional branding jadi semakin populer. Saat ini, konten kreatif yang dapat menyentuh hati konsumen, sekaligus menginspirasi akan lebih efektif untuk digunakan.

2. Gunakan micro influencer

Jika bujet terbatas, Anda bisa menggunakan micro influencer yang memiliki jumlah pengikut 1.000-100.000 orang. Meski jangkauannya lebih kecil, micro influencer dinilai memiliki engagement yang lebih kuat dengan para pengikutnya.

3. Cantumkan harga produk

Meski terlihat sepele, kemudahan bertransaksi bisa menjadi faktor yang memengaruhi keputusan pembelian. Selalu sertakan harga, agar konsumen tidak perlu repot harus bertanya dan mencari informasi produk tersebut di toko Anda (baik online maupun offline).

Baca Juga: Siap-siap THR Dibayar Full, Pelajari Tips Kelola THR Yuk!

4. Viralkan usaha Anda

Strategi pemasaran ini menjanjikan ketenaran sebuah produk yang dipasarkan dalam waktu singkat. Buat konten kreatif bersifat humor atau emosional sesuai branding Anda. Sehingga audiens dengan suka rela membagikan konten tersebut ke orang lain.

5. Teknik marketing flywheel

Teknik ini memanfaatkan kepuasan pelanggan yang mendorong untuk melakukan pembelian berulang. Serta menjadi referensi bagi konsumen lain. Kuncinya adalah menjaga kepuasan pelanggan untuk tujuan re-purchasing dan retention atau mempertahankan pelanggan.