JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi seniman dan budayawan di Galeri Nasional Indonesia, Senin (19/4/2021).
Presiden Jokowi berharap seniman dan budayawan terlindungi dan tidak terpapar dalam menjalankan aktivitas.
“Kita harapkan beliau-beliau semuanya nanti bisa terlindungi dan tidak terpapar oleh Covid-19 sehingga bisa beraktivitas seperti biasa,” kata Presiden Jokowi,
Presiden Jokowi lebih lanjut berharap dengan semakin banyaknya yang divaksinasi bisa menurunkan penyebaran covid-19. Di samping itu, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih ada dan nyata di Indonesia.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Mari Rancang IKN Menjadi Smart City Rujukan Dunia
“Oleh sebab itu kita tetap harus ingat dan waspada, Eling Lan waspodo, tetap tidak boleh lengah, tidak boleh menyepelekan yang namanya Covid-19,” ujarnya
“Jangan sampai situasi sekarang yang korbannya sudah lebih baik, menurun, ini menjadi naik lagi gara-gara kita lengah dan tidak waspada,” tambahnya.
Seniman dan Budayawan yang hadir di antaranya, Cak Lontong, Bimbim Slank, Widi ABtree, Penulis Ayu Utami, Komedian Polo Srimulat, Koreografer Hartarti.
Baca Juga: Jokowi: Perencanaan Kota Tidak Hanya Bangunan Gedung, tapi Tempat Hidup Sehat bagi Masyarakat
Dalam Vaksinasi dosis pertama bagi seniman dan budayawan hari ini, turut hadir Gubernur Anies Baswedan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Sebelumnya vaksinasi terhadap budayawan dan seniman juga telah digelar di Yogyakarta pada Rabu, 10 Maret 2021.
Tepatnya, di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK) yang terletak di Dusun Kembaran, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.
Sejak Januari 2021, pemerintah memang telah memulai vaksinasi Covid-19. Dengan harapan, vaksinasi yang dilakukan bisa meningkatkan herd immunity.
Dalam prosesnya, vaksinasi ini diawali oleh penyuntikannya kepada Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat.
Kemudian berlanjut, vaksinasi diberikan kepada tenaga kesehatan, guru, pedagang, TNI-POLRI, Seniman dan Budayawan, lansia, tokoh agama, pelayan publik, hingga kaum disabilitas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.