Lagi, Kasus Penembakan Massal di Wisconsin, 3 Tewas dan 2 Luka, Tersangka Masih Buron

KENOSHA, KOMPAS.TV – Tiga orang tewas dan dua lainnya terluka parah dalam sebuah insiden penembakan di sebuah kedai minum alias bar yang ramai di tenggara Wisconsin, Amerika Serikat (AS) pada Minggu pagi (18/4/2021).

Tersangka pelaku penembakan di Somers House Tavern di Kenosha County masih buron. Namun, sheriff setempat, David Beth, meyakini bahwa publik tidak berada dalam bahaya.

“Kami yakin tersangka pelaku mengetahui targetnya,” kata Beth dalam konferensi pers seperti dilansir dari The Associated Press, Minggu (18/4/2021). Ia meminta agar setiap orang yang mengetahui informasi tentang penembakan itu agar menghubungi pihaknya. Kenosha terletak sekitar 50 kilometer di selatan Milwaukee, tak jauh dari perbatasan Wisconsin – Illinois.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Massal di Fasilitas FedEx yang Tewaskan 8 Orang Ternyata Mantan Pegawainya

Dalam insiden itu, tersangka pelaku telah diminta untuk meninggalkan bar, namun kembali dan mulai menembak. Sejumlah tembakan dilakukan di dalam dan luar bar, yang saat itu dipadati para pelanggan. Beth menyebut kemungkinan tersangka berjumlah lebih dari 1 orang dan setidaknya menggunakan sebuah pistol.

Pihak berwenang masih bekerja untuk mengidentifikasi korban tewas. Dua orang dinyatakan tewas di tempat. Korban ketiga masuk ke dalam mobil bersama dua orang lain. Mobil ini kemudian menabrak sebuah mobil polisi. Polisi kemudian membawa korban ke rumah sakit dan ia dinyatakan meninggal dunia.

Dua orang korban yang mengalami luka tembak segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Petugas masih terus melacak korban-korban luka lainnya di sejumlah rumah sakit lain.

Baca Juga: FBI Ternyata Pernah Interogasi Pelaku Penembakan Massal di Fasilitas FedEx Tahun Lalu, Tapi Dilepas

Pihak berwenang masih mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk menyelidiki rekaman video kamera pengawas di lokasi kejadian,

Seorang saksi mata melukiskan insiden itu. “Saya mendengar suara tembakan beberapa kali, melongok ke luar jendela dan melihat orang-orang berlarian dari bar ke segala arah,” terang Peter Ploskee yang tinggal di dekat bar. “Suasananya sungguh kacau. Orang-orang berlarian dan berteriak ketakutan.”

Gubernur Wisconsin Tony Ebers menyatakan bela sungkawa terhadap para korban dan keluarga mereka. “Ini tragedi yang tak masuk akal, insiden tragis kekerasan senjata yang berulang,” katanya.  

Baca Juga: Kasus Penembakan Massal di AS Sesungguhnya Tak Pernah Berhenti Karena Pandemi Covid-19

Insiden penembakan ini merupakan kasus penembakan terbaru yang melanda seluruh AS, termasuk kasus penembakan di fasilitas FedEx yang menewaskan 8 orang di Indianapolis pada Kamis lalu (15/4/2021). Bulan lalu, 4 orang tewas akibat penembakan di California, 8 tewas dalam kasus penembakan di sebuah spa di Atlanta, dan 10 tewas dalam penembakan massal di supermarket di Boulder, Colorado.