ADONARA, KOMPAS.TV - Suasana berbeda saat ramadan kali ini dirasakan Hafsari Ramadhani Ata Pukan, sukarelawan yang bertugas di posko pengungsian MAN 1 Flores Timur.
Setiap hari, ia mengoordinas para sukarelawan di dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi 200-an pengungsi banjir bandang Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Meski berpuasa, Hafsari sama sekali tetap semangat mengatur menu di dapur umum.
Berpanas-panasan dan menguras banyak tenaga, sudah biasa.
Di tempat korban bencana, memang suasana yang berbeda buat Hafsari.
Hafsari merindukan suasana berpuasa seperti tahun sebelumnya, tapi melayani para pengungsi adalah amal ibadahnya.
Seperti Hafsari, Yohana Kewa, pengungsi asal Kelurahan Waiwerang, juga merindukan suasana ramadan berkumpul bersama keluarga sambil menyiapkan hidangan sahur dan buka puasa.
Namun kali ini harus berada di pengungsian menunggu waktu berbuka dan sahur, sambil menjaga buah hatinya yang masih kecil.
Sesekali ia membantu mencuci piring di dapur umum.
Para relawan dan pengungsi berharap kondisi pasca banjir bandang cepat pulih sehingga mereka bisa kembali berkumpul bersama keluarga merayakan idul fitri tahun ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.