MOSKOW, KOMPAS.TV - Dokter mengungkapkan Alexey Navalny, pengkritik Vladimir Putin bisa tewas dalam hitungan hari jika tak mendapat pertolongan medis.
Navalny saat ini tengah melakukan mogok makan dan telah memasuki hari ke-18.
Mogok makan itu dilakukan Navalny demi mendapatkan pengobatan yang sesuai untuk sakit punggung dan kaki yang mati rasa.
Baca Juga: Media AS sebut "The Lord of the Rings" Akan Jadi Serial TV Termahal yang Pernah Diproduksi
Menurut dokter, hasil tes darah Navalny menunjukkan ia bisa menderita serangan jantung atau gagal ginjal kapan saja.
Navalny tengah dipejara sejak kembali ke Rusia, Februari lalu, karena tuduhan penggelapan.
Empat dokter, termasuk dokter pribadinya, Anastasia Vasilyeva, telah menulis surat kepada petugas penjara untuk menemuinya.
Baca Juga: Kondisi Kesehatan Pemimpin Oposisi Rusia Navalny Memburuk di Penjara
Menurut Dr Vasilyeva di Twitter miliknya, para ahli tersebut mengungkapkan level potassium dalam diri Navalny telah mencapai level kritis.
“Setelah menerima hasil tes, kami dokter dari Alexey Navalny, menginfokan kepada kepala Pusat Pelayanan Penjara,” ujar Vasilyeva di mikroblog itu dikutip dari BBC.
Baca Juga: Kalah Banding, Navalny: Rusia Dibangun di atas Ketidakadilan
“Terkait situasi kesehatan kritis dari Alexei Navalny, kami menunjukkan kekahwatiran dan kesiapan untuk memasuki diskusi yang diikuti dengan consilium,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.