Ketua Kadin DKI Ingin Calon Ketum Kadin Lakukan Pembinaan terhadap UMKM

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid melakukan kunjungan silaturahmi ke Ketua Umum Kadin DKI Diana Dewi, di gedung Kadin DKI, Jakarta Pusat, Jumat (16/4/2020).

Dalam acara silaturahmi dan buka bersama tersebut, Diana Dewi menitipkan pesan kepada Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bangkit dalam keadaan saat ini.

"Seperti kita ketahui, ada 1,2 juta pengusaha di Jakarta, 94 persennya tergolong usaha kecil dan mikro,  dan  sektor UMKM itu terdampak serius akibat pembatasan sosial,” ujar Diana Dewi.

Arsjad Rasjid mengakui pertumbuhan ekonomi dalam negeri berangsur mulai pulih dari dampak pandemi. Arsjad menilai pemerintah cukup jeli melihat permasalahan-permasalahan yang ada di setiap industri, dan bisa mengambil kebijakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga: Arsjad Rasjid Ingatkan Pentingnya Persatuan dalam “Perang Kesehatan dan Ekonomi”

Sementara dalam lain kesempatan, Arsjad juga mengungkapkan pentingnya memberi dukungan kepada para pejuang ekonomi seperti pelaku UMKM. Menurutnya, pejuang ekonomi merupakan fondasi kokoh yang dapat membantu percepatan pemulihan di tengah krisis.

Dukungan diberikan Diana Dewi agar Arsjad dapat maju ke bursa pemilihan Ketua Umum Kadin 2021-2026. Dirinya mengatakan ingin menitipkan tanggung jawab tersebut kepada Arsjad ketika menjabat.

“Dari 168 ribu (UMKM) sudah mendapatkan pembinaan dari Jakpreneur, dibantu Pemprov DKI. Tapi kami belum bisa 100 persen melakukan pembinaan. Ke depan, kami titipkan Kadin DKI ini kepada Pak Arsjad,"  sambungnya. 

Tak hanya Diana Dewi, dukungan serupa juga digaungkan Ketua Dewan Penasihat Kadin DKI Jakarta, Irjen Pol (Purn) Burhanudin Andi.

"Ini suatu pola yang bagus, Pak Arsjad merangkul dari daerah ke kota. Sangat baik, polanya dari daerah ke pusat. Kami juga sudah berdoa sama sama tadi usai salat Ashar, semoga Pak Arsjad terpilih menjadi Ketua Umum," ungkap Burhanudin. 

Melalui kedatangannya ke Gedung Kadin DKI, Arsjad ingin mendengar langsung problem riil yang dihadapi para pelaku usaha di DKI Jakarta. Dirinya turut berempati atas kesulitan yang dihadapi para pelaku usaha, terutama para pengusaha di bidang pariwisata, transportasi, konstruksi, UMKM, dan jasa umroh.

Baca Juga: Arsjad Rasjid: Investasi Penting untuk Buka Lapangan Kerja Baru

Dengan dukungan yang diperoleh, Arsjad Rasjid yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Indika Energy mengatakan siap berkontribusi untuk memimpin Kadin 2021-2026 dan membangun Kadin yang baru, yaitu “Kadin Rumah Kita Bersama” yang akan mewadahi kolaborasi antara pengusaha dan pemerintah.

"Kita membutuhkan Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif. Kadin harus menjadi rumah kita bersama. Menjadi wadah kerja sama dan kolaborasi antara pengusaha dan pemerintah," papar Arsjad. 

"Langkah langkah konkret yang dilakukan untuk pemulihan adalah, prioritas di bidang kesehatan, karena kesehatan adalah tulang punggung ekonomi di saat pandemi. Langkah kedua pengembangan ekonomi nasional dan daerah. Yang ketiga, pengembangan kewirausahaan dan kompetensi," lanjutnya.

Untuk diketahui, Jakarta merupakan provinsi yang memiliki infrastruktur bisnis terbaik. 50 persen perputaran uang nasional ada di Jakarta. Jakarta juga memiliki anggaran belanja provinsi terbesar, yakni sekitar 80 triliun rupiah.

Namun saat ini, DKI Jakarta pun ikut terkena dampak minus akibat pandemi. Sektor-sektor jasa yang terkena dampak paling besar, di antaranya pariwisata, restoran, dan hotel.