Kompas TV internasional kompas dunia

Penghadangan Pesawat Pengintai AS oleh Jet Tempur Rusia Warnai Tensi Tinggi Kedua Negara

Kompas.tv - 17 April 2021, 14:59 WIB
penghadangan-pesawat-pengintai-as-oleh-jet-tempur-rusia-warnai-tensi-tinggi-kedua-negara
Pesawat pengintai AS dihadang dan dikawal jet tempur Rusia untuk keluar dari wilayah mereka. (Sumber: Kementerian Pertahanan Rusia)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

MOSKOW, KOMPAS.TV - Jet tempur milik Rusia menghadang sebuah pesawat pengintai Amerika Serikat (AS) di atas Samudera Pasifik.

Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia, Jumat (16/4/2021).

Insiden tersebut mewarnai tensi kedua negara yang meningkat pada beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Rusia Akan Balas Usir 10 Diplomat Amerika Serikat Menanggapi Pengusiran 10 Diplomatnya

Kantor Berita Rusia, Tass, seperti dikutip dari New York Post melaporkan bahwa pejabat kementerian pertahanan mendeteksi adanya pesawat pengintai AS RC-135 di atas Samudera Pasific.

Pesawat itu berada di sepanjang pantai tenggara Semenanjung Kamchatka sepanjang 777 mil dari perbatasan timur jauh Rusia.

“Sebuah jet tempur MIG-31 dikirimkan dari lapangan terbang Kamchatka untuk mengidentifikasi dan mengawal pesawat tersebut,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: Usir 10 Diplomat Rusia dari AS, Biden Ancam Putin dengan Sanksi Baru

“Awak mengidentifikasinya sebagai pesawat pengintai RC-135 AS,” lanjutnya.

Jet tempur Rusia pun kembali setelah mengawal pesawat pengintai tersebut melewati perbatasan Rusia.

“Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa penerbangan jet tempur Rusia dilakukan dengan kepatuhan ketat kepada aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara,” tutur mereka.

Pada sebuah klip video berdurasi 28 detik yang diposting di Twitter menunjukkan jet tempur Rusia mengawal pesawat pengintai AS.

Sementara itu, Departemen Pertahanan AS akan menyelidiki pertemuan kedua pesawat.

Baca Juga: Rusia Tambah 56 Batalion dengan 110.000 Pasukan di Perbatasan, Ukraina Kian Khawatir

Kejadian ini hanya selang sehari setelah Presiden AS Joe Biden memberikan sanksi baru kepada sejumlah pejabat dan perusahaan Rusia.

Selain itu dilakukan pengusiran terhadap 10 diplomat Rusia dari AS.

Presiden Rusia Vladimir Putin pun melakukan aksi pembalasan dengan mengusir diplomat AS dari negaranya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.