#SavePerawatIndonesia Trending, Kekerasan pada Nakes Meningkat di Seluruh Dunia

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Penganiayaan seorang perawat RS Siloam Sriwijaya, Palembang mengundang simpati dan marah dari warganet. Tagar #SavePerawatIndonesia pun jadi trending topic Twitter.

Jason Tjakrawinata (38) mengaku menganiaya CRS (28) karena emosi melihat anaknya menangis.

Jason juga emosi setelah istrinya mengeluhkan darah yang keluar dari bekas infus di tangan anak mereka.

Baca Juga: Detik-Detik Pelaku Penganiaya Perawat di RS Siloam Palembang Diamankan dari Kediamannya

“Mendengar anak saya menangis pada saat hendak pulang dari RS Siloam, saya emosi hingga nekat mendatangi perawat tersebut di RS tersebut,” ujar Jason kepada awak media di Mapolrestabes Palembang, Sabtu (17/4/2021).

Benedikta Betty Bawaningtyas, Kepala Divisi Perawat RS Siloam Sriwijaya mengatakan, perawat tersebut sudah melakukan pelepasan infus sesuai prosedur.

“Perawat kami melepas infus sudah sesuai SOP menggunakan kapas alkohol kemudian diplester. Tapi karena anak umur dua tahun sedang aktif-aktifnya dan langsung digendong, jadi darahnya keluar. Plesternya lepas,” tutur Benedikta.

Kasus kekerasan pada tenaga kesehatan (nakes) bukan kali ini saja terjadi. Kekerasan pada nakes juga terjadi di seluruh dunia dan meningkat karena pandemi Covid-19.

Hal ini diketahui berdasarkan pantauan Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Berkeley dan Insecurity Insight.

Baca Juga: Nakes Protes Karena Gaji Telat

Pada periode 7 Maret 2020 sampai 6 Maret 2021, laporan ini mencatat terjadi 1.002 kekerasan dan ancaman kekerasan pada nakes di seluruh dunia.

Berbagai kekerasan pada nakes di Indonesia pun tercatat, meski belum semuanya. Setidaknya, pantauan Insecurity Insight menemukan 10 kasus kekerasan pada nakes sepanjang tahun ini.

Pandemi memicu kemarahan, ketakutan, dan rasa frustasi masyarakat di seluruh dunia. Dan hal ini berdampak pada nakes yang mesti merawat mereka yang terjangkit Covid-19.

Di sisi lain, nakes juga menjadi salah satu kelompok terdampak pandemi Covid-19 karena mesti merawat pasien Corona.

Catatan Lapor Covid-19, 275 perawat Indonesia meninggal karena terjangkit Corona. Pandemi telah merenggut total 886 jiwa nakes di Indonesia.

Baca Juga: Sudah 863 Nakes Meninggal, Pemerintah Masih Belum Bayar Insentif Rp1,48 Triliun

"Serangan pada layanan kesehatan makin jelas terlihat di tengah pandemi dan menghambat respons terhadap COVID-19 di banyak negara," tulis laporan Universitas Berkeley dan Insecurity Insight.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengutuk keras insiden penganiayaan perawat di Palembang itu.

“Peristiwa ini sudah beberapa kali terjadi, maka untuk mencegah kejadian serupa PPNI menyerukan kepada Pemerintah dan Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan agar menjamin lingkungan kerja yang kondusif bagi perawat,” tulis Dewan pengurus Pusat PPNI dalam rilis pers mereka, Jumat (16/4/2/2021).

Grafis: Agus Eko