SUBANG, KOMPAS.TV - Pembagian bantuan langsung tunai UMKM atau BPUM di Subang, Jawa Barat dibubarkan paksa oleh petugas karena warga yang datang berdesakan dengan tidak menjaga jarak.
Ratusan warga penerima bantuan langsung tunai Banpres produktif usaha mikro yang telah antre sejak pagi langsung merangsek ke depan pintu BNI Cabang Pamanukan Subang, saat nomor antrean mulai dibuka pada Jumat (16/04/2021) siang.
Warga berdesakan dengan tidak tertib demi mencairkan uang tunai senilai Rp 1 juta dari pemerintah.
Baca Juga: BLT UMKM: Jumlah yang Dicairkan, Lembaga Penyalur, dan Cara Cek Penerimanya
Polisi dan pihak keamanan bank sempat kewalahan menghalau dan mengatur warga.
Untuk menghindari munculnya klaster baru penyebaran covid-19 pada penyaluran bantuan ini, petugas terpaksa menghentikan sementara penyaluran.
Pihak bank dan polisi akhirnya hanya melayani warga dengan kapasitas yang diizinkan yakni maksimal 300 warga dalam satu hari.
Menurut rencana, BLT UMKM di BNI Cabang Pamanukan Subang akan diberikan kepada 1.800 warga penerima bantuan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.