SURABAYA, KOMPAS.TV- Spekulasi nama bermunculan terkait rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan melakukan reshuffle terhadap sejumlah menterinya.
Meskipun nama yang muncul baru sebatas inisial, tetapi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyayangkan hal tersebut.
Sebab, Johnny beranggapan, menyebut inisial nama itu akan menjatuhkan kredibiltas tokoh yang dikaitkan memiliki inisial tersebut.
"Jika ada inisial tertentu yang disebut, maka akan berdampak pada kredibilitas tokoh nasional. Kita harus menjaga itu," ujar Johnny, usai grand launching digital di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (16/4/2021).
Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Mau Reshuffle, PKS: Koalisi Gemuk Tidak Sehat untuk Demokrasi
Menurut Johnny, reshuffle kabinet adalah hak prerogratif presiden.
Masyarakat harus meyakini presiden memiliki keputusan yang tepat untuk pemerintahan yang kuat.
"Reshuffle adalah domain presiden, siapa, kapan dan portofolionya bagaimana, itu semua domain presiden," katanya seperti dikutip dari Kompas.com.
Sebagaimana diberitakan Kompas TV sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut reshuffle Kabinet Indonesia Maju akan dilakukan pada pekan-pekan ini.
Wacana reshuffle menguat pasca-rencana peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.