Asalkan Arsenal Jadi Kampiun Liga Europa, Granit Xhaka Tidak Peduli Dijadikan Seorang Bek

LONDON, KOMPAS.TV - Gelandang Arsenal, Granit Xhaka tidak terlalu ambil pusing dengan peran barunya sebagai seorang bek kiri. 

Xhaka menuturkan akan melakukan segalanya agar Arsenal meraih kemenangan. 

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menugaskan Xhaka sebagai bek kiri dalam dua pertandingan terakhir. 

Perubahan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan ditinggalnya sektor bek kiri oleh Kieran Tierney yang dibekap cedera. 

Kapten tim nasional Swiss menjalani tugas barunya dengan sangat baik. 

Dalam laga leg kedua 8 besar Liga Europa antara Slavia Praha vs Arsenal, Jumat (16/4/2021), Xhaka membantu The Gunners memastikan lolos ke babak semifinal. 

Baca Juga: Slavia Praha Vs Arsenal: The Gunners Amankan Tiket Semifinal usai Menang Telak 4-0

Arsenal meraih kemenangan telak 0-4 dari tuan rumah. Gol-gol Arsenal dibukukan oleh Alexander Lacazette (21', 77'), Nicolas Pepe (18'), serta Bukayo Saka pada menit 24. 

Sebelum melawan Slavia, Arteta sebenarnya sudah menempatkan Xhaka sebagai bek kiri pada laga pekan 31 Liga Inggris 2020/21 kontra Sheffield United. 

Hasilnya pun menggembirakan. Saat itu, The Gunners meraih kemenangan dengan skor 3-0. 

Secara personal, eks pemain Borussia Monchengladbach tidak keberatan ditempatkan di posisi aslinya sebagai seorang gelandang. 

Baca Juga: Arsenal Jumpa Villareal, Mikel Arteta Minder dengan Unai Emery

"Apabila kami menjadi kampiun Liga Europa dengan cara seperti ini, saya tidak terlalu peduli di posisi manapun saya akan dimainkan," kata Xhaka dikutip dari situs resmi Arsenal. 

"Ketika saya harus membantu tim, saya akan memantunya. Saya tipe orang yang akan melakukan segala cara untuk tim saya." 

"Semua orang tahu kalau itu [bek kiri] adalah posisi umum saya. Saya sangat senang membantu tim di posisi ini." 

"Dalam dua pertandingan terakhir, saya kira adalah penampilan yang bagus untuk saya," pungkas pemain bernomor punggung 34 itu. 

Di babak semifinal, Arsenal ditantang oleh Villareal. 

Laga tersebut bakal spesial, karena pelatih Villareal adalah mantan manajer Arsenal, Unai Emery.