JAKARTA, KOMPAS.TV- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memberi sinyal Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju pekan ini. Tapi hingga ujung pekan, Presiden Jokowi tidak menunjukkan tanda-tanda akan melakukan perombakan kabinet.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Hasto Kristiyanto angkat bicara soal kabar reshuffle kabinet.
Berbeda dengan Ali Mochtar Ngabalin, Hasto meyakini Presiden Jokowi tidak akan melakukan perombakan kabinet pada saat Ramadan.
Baca Juga: Bocoran dari PKB: Anggota Kabinet Indonesia Maju yang Kena Reshuffle Berinisial M
“Sejauh pemahaman saya, dari rekam jejak sebelumnya, Presiden Jokowi tidak memiliki tradisi untuk mengumumkan reshuffle pada saat puasa,” kata Hasto Kristiyanto melalui pesan singkat kepada KompasTV, Jumat (16/4/2021).
Hasto menuturkan Presiden Jokowi cenderung memberikan kesempatan kepada pembantunya untuk menjalankan ibadah puasa hingga merayakan lebaran. Namun, sambung Hasto, bisa saja perombakan itu memang benar dilakukan oleh Presiden Jokowi karena “timing” berada di tangannya.
“Momentum yang tepat sekiranya Presiden Jokowi melakukan reshuffle, tentunya Beliau yang memahami skala prioritas,” ujarnya.
Baca Juga: Waketum PPP Arsul Sani: Lingkaran Istana Jangan Dramatisir Isu Reshuffle Kabinet
Wacana reshuffle yang disebut Ali Mochtar Ngabalin akan dilakukan Presiden Jokowi pekan ini terus bergulir. Kini, ada sejumlah nama yang diprediksi akan dicopot oleh Presiden Jokowi dari jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Isu yang beredar, ada nama menteri berinisial M yang akan dicopot oleh Presiden Jokowi.
Inisial M, pertama kali dikeluarkan oleh Politikus Partai Kebangkitan Bangsa Lukman Hakim. Tidak dijelaskan gambaran atau latar belakarang menteri berinisial M yang disebut akan dicopot oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Hasto Sebut Jokowi Bangun Tradisi Komunikasi dengan Pimpinan Parpol Sebelum Reshuffle
Sementara itu, dalam Kabinet Indonesia Maju setidaknya ada empat nama menteri yang berawalan huruf M.
Dua di antara empat nama menjabat sebagai menteri koordinator, yakni Muhadjir Effendi dan Mahfud MD. Sedangkan dua lainnya, adalah M Luthfi sebagai Menteri Perdagangan yang belakangan santer dengan pemberitaan impor beras.
Baca Juga: Indo Barometer Sebut Kinerja Bukan Satu-satunya Faktor di Balik Reshuffle, tapi...
Kemudian, satu lagi adalah pejabat setingkat menteri yakni Moeldoko yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Kepala Kantor Staf Presiden.
Dalam rekam jejak tiga bulan terakhir, Moeldoko memang lebih terlihat eksistensinya berjuang menjadi suksesor Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.