Kompas TV internasional kompas dunia

Estonia Tutup Ruas Jalan di Tallinn pada Malam Hari agar Kodok dan Katak Bisa Menyebrang dengan Aman

Kompas.tv - 16 April 2021, 16:02 WIB
estonia-tutup-ruas-jalan-di-tallinn-pada-malam-hari-agar-kodok-dan-katak-bisa-menyebrang-dengan-aman
Katak kantong buah zakar. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Eddward S Kennedy

TALLINN, KOMPAS.TV - Pihak berwenang di Estonia secara resmi menutup ruas jalan ibu kotanya, Tallinn, pada malam hari agar katak dan kodok dapat menyeberang dengan aman.

Katak dan kodok diketahui menyebrang ke tepi jalan yang sibuk itu untuk melakukan hajat berkembang biak pada musim kawin.

Rupanya keputusan tersebut baru dicanangkan setelah pandemi virus corona yang melanda.

Baca Juga: TERKINI! Risma: Salah Apa Saya, Sehingga Disebut Kodok?

Sebelumnya para relawanlah yang terjun ke jalan ketika musim semi dengan membantu para kodok dan katak menyeberang jalan raya dengan selamat.

Akibat pandemi yang melanda, para sukarelawan tak bisa melakukan bantuan yang dibutuhkan kepada kodok dan katak itu.

Melansir Kompas.comJumat (16/04/2021) salah satu jalannya adalah dengan menutup jalan dari kendaraan agar para kodok dan katak yang hendak kawin dapat menyeberangi jalan raya.

Baca Juga: Viral Video Penemuan Katak Mirip ‘Tuyul Air’, Ini Penjelasan LIPI

"Kolam tempat mereka berkembang biak ada di seberang jalan. Kalau musim dingin, mereka ada di sisi lain. Mereka terpaksa menyeberang," jelas Kristel Saarm, salah satu relawan dari Dana Nasional Estonia.

Ketika musim semi permukaan jalan yang hangat membuat hewan amfibi itu jadi mengantuk dan berjalan lambat.

Sebanyak 300 ekor kodok dalam satu waktu dapat terjebak di jalan raya, membuat mereka rentan terlindas mobil yang melintas.

Baca Juga: Pensiunan Ini Sukses Beternak Perkutut Sistem Kawin Silang

Pihak berwenang Tallinn kini tengah mempertimbangan membangun terowongan yang terletak di bawah jalan raya sebagai jalan katak dan kodok.

"Opsi lain menyediakan kolam di tempat mereka bermukim saat musim dingin," jelas Wakil Kepala Distrik Haabersti Oleg Siljanov.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x