JAKARTA, KOMPAS.TV - Kenaikan biaya administrasi yang dikenakan Shopee membuat sejumlah penjual yang menggunakan jasa e-commerce tersebut menjerit.
Beberapa pengguna mengeluhkan tingginya biaya yang harus dibayar melalui sebuah utas di Twitter.
Melansir Kompas.com, Jumat (16/04/2021) salah satu penjual dalam utas mengisahkan mendapat pesanan seharga Rp 15 juta. Ia mengeluh dengan biaya administrasi yang dirasa tinggi tersebut.
Baca Juga: Mogok Kerja karena Upah Murah, Curhat Kurir Shopee Bawa Bertumpuk Paket, dan Dimarahi Pelanggan
repost pic.twitter.com/X1z2ZIfWVc
— No Use For A Name (@Herdinot_Ali) April 12, 2021
Handhika Jahja, Executive Director Shopee Indonesia, memberikan klarifikasi perihal kenaikan biaya administrasi tersebut.
Pihak Shopee Indonesia mengungkap kebijakan kenaikan sudah disampaikan ke mitra penjual sejak bulan lalu.
"Kebijakan kenaikan biaya administrasi ini sudha kami komunikasikan sejak bulan lalu kepada para mitra penjual melalui berbagai kanal komunikasi dan itu telah diterima dengan baik," jelas Handhika.
Baca Juga: Manajemen Buka Suara Soal Netizen Sebut Shopee Bayar Kurir Rp1.500/Paket
Kebijakan yang diambil Shopee menurutnya telah memihak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dengan adanya kenaikan biaya administrasi Shopee dapat meningkatkan kualitas layanan dan inovasi yang dihadirkan perusahaan.
"(Peningkatan) melalui berbagai kampanye, gratis ongkir, dan fitur Shopee lain untuk memastikan penjualan online dari toko mitra penjual terus berkembang," ungkapnya.
Baca Juga: Moeldoko Dilaporkan ke Ombudsman RI, Dugaan Maladministrasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.