Amerika Serikat Tarik Mundur Pasukan dari Afghanistan, Taliban Merasa Telah Menang

BALKH, KOMPAS.TV - Keputusan Amerika Serikat (AS) menarik mundur pasukannya dari Afghanistan membuat Taliban merasa di atas angin.

Mereka mengatakan bahwa Taliban telah menang dan AS menjadi pihak yang kalah.

Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota bayangan Taliban, Haji Hekmat yang berasal dari Distrik Balkh.

Baca Juga: Ikuti Jejak Amerika Serikat, Australia Akan Tarik 80 Tentara Terakhir dari Afghanistan

Balkh merupakan salah satu distrik kekuasaan Taliban yang selalu memberikan perlawanan keras kepada AS.

Distrik tersebut juga menjadi salah satu yang paling brutal di negara Asia Tengah tersebut.

“Kami telah memenangkan perang dan Amerika telah kalah,” ujar Haji Hekmat dilansir dari BBC.

Baca Juga: Taliban Keluarkan Dekrit, Desak Pemimpin Kelompok untuk Tak Berpoligami

“Kami telah siap untuk segalanya. Kami telah bersiap untuk perdamaian, dan juga bersiap untuk melakukan jihad,” lanjutnya.

Selama beberapa tahun terakhir, Taliban telah menghentikan serangan terhadap pasukan asing, setelah perjanjian dengan AS.

Meski begitu, mereka terus berperang dengan Pemerintah Afghanistan yang diakui.

Karena hal itu, defenisi jihad Taliban pun disebut kontradiksi, namun ia menyanggahnya.

Baca Juga: Joe Biden Tarik Pasukan AS dari Afghanistan, Barack Obama: Keputusan yang Tepat

“Kami ingin Pemerintah Islam yang dipimpin dengan Syariah. Kami akan melanjutkan jihad kami, hingga mereka menerima tuntutan yang kami inginkan,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden AS, Joe Biden mengumumkan bakal menarik pasukan AS dari Afghanistan, 11 September mendatang.

Hal itu diungkapkan Biden di Washington, Rabu (14/4/2021) waktu setempat.