Kompas TV regional peristiwa

Dor!, Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris di Makassar, Masih Jaringan Villa Mutiara

Kompas.tv - 15 April 2021, 16:48 WIB
dor-densus-88-tembak-mati-terduga-teroris-di-makassar-masih-jaringan-villa-mutiara
Aparat Brimob menggeledah rumah Lukman, tersangka bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021). (Sumber: Tribun Timur/ Sanovra Jr)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Deni Muliya

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati seorang terduga teroris berinisial MT di Jalan Malengkeri, Kota Makassar, Kamis (15/4/2021) siang.

MT diketahui berumur 42 tahun dan merupakan mantan narapida terorisme yang bebas pada tahun 2016 lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Endra Zulpan mengatakan, tindakan tegas terpaksa dilakukan karena MT melakukan perlawan kepada petugas.

“Langsung dengan kedua tangannya secara membabi buta menyerang petugas. Dan sekarang di TKP juga masih ada senjata tajam tersebut dan kami jadikan barang bukti,” kata Zulpan.

MT diduga kuat jaringan Villa Mutiara serta erat kaitannya dengan kejadian bom bunuh diri di halaman depan Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, total ada 31 tersangka teroris yang ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri karena berkaitan dengan aksi bom bunuh diri di Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris Kelompok JAD di Sulawesi Selatan

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, sebanyak 31 tersangka teroris itu ditangkap di Kota Makassar dan sekitarnya.

"Pasca-bom bunuh diri di Gereja Katedral, Densus 88 berhasil mengamankan 31 tersangka teroris di Makassar dan sekitarnya," kata Ramadhan di Mabes Polri, mengutip dari Kompas.com, Rabu (14/4/2021).

Penangkapan dilakukan pada Selasa (13/4/2021) dengan total tujuh tersangka berhasil ditangkap.

Menurut Ramadhan, semua tersangka teroris yang ditangkap itu merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang mengikuti kelompok kajian "Villa Mutiara".



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x