CANBERRA, KOMPAS.TV - Australia akan menyelesaikan penarikan pasukannya dari Afghanistan pada September 2021, sejalan dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutu lainnya. Hal ini diungkapkan Perdana Menteri Scott Morrison, Kamis (14/4/2021).
Kontribusi Australia untuk misi yang dipimpin NATO ini sebelumnya pernah melebihi 15.000 personel, namun kini hanya tersisa 80 tentara saja di Afghanistan.
"Sejalan dengan Amerika Serikat dan sekutu serta mitra lainnya, pasukan Australia yang tersisa akan meninggalkan Afghanistan pada September," kata Perdana Menteri Scott Morrison.
Baca Juga: AS Tarik Seluruh Pasukan dari Afghanistan Pada 11 September Mendatang
“Keputusan ini merupakan tonggak penting dalam sejarah militer Australia,” tambahnya.
Presiden Joe Biden berencana menarik 2.500 tentara AS terakhir yang berada di Afghanistan. Lebih dari 39.000 personel militer Australia telah bertugas di Afghanistan sejak 2001, dan 41 orang tewas di sana.
Morrison terlihat emosional ketina membaca nama-nama tentara Australia yang tewas antara 2002 dan 2014 di Afghanistan.
Baca Juga: Afghanistan Hormati Keputusan Amerika Serikat Tarik Seluruh Pasukannya 11 September Mendatang
“Kebebasan selalu berharga. Orang Australia selalu percaya akan hal itu. Itulah mengapa warga Australia yang pernah bertugas di pasukan pertahanan kami selalu mengenakan seragam itu, ”kata Morrison.
“Mengenakan seragam itu dan mengabdi di bawah bendera kami, mempertahankan nilai-nilai kami dan membela mereka adalah apa yang dilakukan oleh orang Australia. Dan 41 pria pemberani itu telah menunjukkannya lebih dari yang dapat diharapkan oleh orang Australia lainnya,” tambahnya.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan penarikan penuh dari seluruh aliansi akan selesai dalam beberapa bulan mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.