Kompas TV video cerita indonesia

Diminta Rizieq Untuk Mengaku Khilaf, Bima Arya Tetap Pada Pendiriannya

Kompas.tv - 14 April 2021, 23:12 WIB
Penulis : Aryo bimo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Bogor Bima Arya, diminta untuk mengaku khilaf dan salah oleh terdakwa Muhammad Rizieq Shihab dalam sidang kasus swab atau tes usap Rumah Sakit UMMI Bogor.

Hal itu diungkapkan Rizieq Shihab, terkait keterangan Bima Arya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Polisi. 

Baca Juga: Tak Terima Pernyataan Bima Arya dalam BAP, Ini Jawaban Rizieq Shihab

Rizieq menganggap keterangan Bima Arya itu sebagai sebuah kebohongan. Rizieq lalu meminta Bima untuk mengakui kebohongan tersebut sebagai suatu perbuatan yang salah.

"Saya tanya kenapa dibilang bohong. Jadi maksud saya begini pak Bima Arya, lebih baik kita jujur. Kalau anda mengakui "oiya saya mengatakan bohong", sudah. Atau mengatakan "ya saya khilaf waktu itu", selesai," cecar Rizieq.

Permintaan tersebut disampaikan terdakwa Rizieq Shihab, dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (14/4/2021) siang.

Pada sidang tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya dihadirkan sebagai saksi. Ketika ditanya Hakim, Bima tetap pada pendiriannya sesuai keterangan di BAP

Dalam kesaksiannya, Bima Arya juga menyebut bahwa Rizieq Shihab menolak memberikan hasil tes usap kepada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor dengan alasan privasi.

Bima menyebut pihak RS UMMI dan Rizieq tidak kooperatif dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. 

Video Editor: Agung Ramdani



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x