Presiden PSG Tidak Ragu Neymar dan Mbappe Bakal Bertahan

PARIS, KOMPAS.TV - Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi mengklaim bahwa Neymar dan Kylian Mbappe tidak memiliki alasan untuk meninggalkan klub. 

Komentar tersebut terlontar usai PSG memastikan diri lolos ke babak semifinal Liga Champions 2020/21, Rabu (14/4/2021).

Mereka sukses membalas dendam kekalahan menyakitkan dari Bayern Munchen di final tahun lalu. Meski di leg kedua PSG kalah 0-1, mereka berhak lolos lantaran unggul gol tandang dengan skor agregat 3-3. 

Baca Juga: PSG Vs Bayern: Meski Menang Atas PSG, Die Roten Tetap Tersingkir dari Liga Champions

Dalam dua edisi terakhir, Les Parisiens selalu lolos ke babak empat besar. 

Al-Khelaifi mengatakan bahwa kemenangan tersebut menjadi salah satu indikasi Neymar dan Mbappe tidak akan hengkang dari PSG di akhir musim nanti. 

Dua pemain tersebut memang santer dirumorkan bakal pergi dari Paris. 

"Saya pikir, Neymar akan bertahan di PSG. Dia akan bermain untuk klub dalam jangka waktu yang lama," terang Al-Khelaifi dikutip dari Sky Sports. 

"Dia dan Mbappe tidak memilik alasan untuk hengkang."

Baca Juga: Jadi Man of the Match PSG Vs Bayern, Neymar Janjikan Kerja Lebih Keras di Fase Selanjutnya

Hasil ini membuka peluang besar PSG untuk kembali berlaga di babak final dan memenangkan trofi 'Si Kuping Besar' untuk pertama kalinya di sejarah klub. 

Sang presiden juga mengutarakan keinginan untuk menjuarai Liga Champions. 

"Kami suda menginvestasikan banyak ung untuk memenangkan Liga Champions dan trofi yang ada," imbuh sang presiden. 

"Kami memiliki segalanya untuk menjadi kampiun di semua kompetisi. Tim kami sangat hebat. Level PSG sudah sama dengan tim-tim besar." 

"Kami akan bekerja lebih keras karena perjalanan kami belum usai," tandasnya. 

Baca Juga: Paris Saint-Germain Optimis Neymar dan Mbappe Akan Segera Teken Kontrak Baru