Perhatikan! Tidak Disarankan Minum Kopi Saat Sahur, Simak Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Secara sederhana, puasa diartikan menahan lapar, haus, dan hawa nafsu sejak terbit fajar (subuh) hingga terbenamnya matahari (maghrib).

Dengan berpuasa ini, maka mengkondisikan durasi tubuh dalam mengonsumsi makanan dan minuman hanya saat sahur dan berbuka puasa.

Namun demikian, ada hal-hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi makanan dan minuman, terutama saat sahur. 

Mengutip dari Tribunnews.com, Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah, dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK mengatakan, tidak disarankan mengonsumsi kopi saat sahur. 

Baca Juga: Tingkatkan Skill Memasak, Ini 3 Resep Pilihan untuk Menu Buka Puasa dan Sahur Anda

Hal ini dikarenakan minum kopi saat sahur dapat menimbulkan potensi munculnya efek diuresis.

Efek diuresis adalah peningkatan produksi urin, sebagai efek samping konsumsi kafein.

Sehingga tubuh bisa mengalami dehidrasi karena jumlah urin yang keluar tidak seperti biasanya.

"Hati-hati, minum kopi saat sahur dapat berpotensi memberi efek diuresis dan menyebabkan dehidrasi. Jika tidak perlu benar minum kopi, maka tidak perlu minum kopi saat sahur," ujar dr Tirta.

Ia menyarankan, jika tidak perlu benar minum kopi, maka tidak perlu mengonsumsinya saat sahur.

Baca Juga: Takut Asam Lambung Naik Saat Puasa? Ini Cara Mencegahnya!

Di sisi lain, bagi para penggemar kopi, dokter Tirta menyarankan, setidaknya latihan tanpa kopi di pagi hari pada 2 mingg sebelum Ramadan.

Kendati demikian,  ia mengatakan, tidak semua orang memiliki efek samping dari meminum kopi itu.

"Apabila anda sudah terbiasa (minum kopi), maka tetap dapat terapkan kebiasaan lama atau dengan mengurangi jumlah takaran kopi yang diseduh," katanya, menegaskan.