Kompas TV regional peristiwa

Istri Pensiunan Polisi Ini Rela Jadi Pemulung karena Uang Pensiun Suami Habis untuk Bayar Utang Bank

Kompas.tv - 14 April 2021, 03:11 WIB
istri-pensiunan-polisi-ini-rela-jadi-pemulung-karena-uang-pensiun-suami-habis-untuk-bayar-utang-bank
Erni menunjukkan foto almarhum suami dan pangkat semasa hidup dan menjalankan tugasnya sebagai polisi, Senin (12/4/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH)
Penulis : Tito Dirhantoro

SUMEDANG, KOMPAS.TV - Kisah Erni Marliana, istri pensiunan polisi di Sumedang, Jawa Barat, menyita perhatian publik. Sebab, wanita berusia 61 tahun itu rela menjadi pemulung untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

Setelah sang suami Briptu Awang meninggal dunia pada 2007, warga Dusun Nangkapanda RT 03/04, Desa Mulyasari, Kecamatan Sumedang Utara, itu terpaksa banting tulang menghidupi 7 anaknya.

Baca Juga: Ingat Tidak Usah Nekat Mudik, Polisi Sudah Hafal Modus Pelaku Perjalanan Kalabui Petugas

Erni mengaku, sebenarnya ia masih mendapat uang pensiun peninggalan suaminya. Namun uang itu habis untuk membayar utang bank.

Ketika itu, Erni mengatakan, utang bank suaminya sebesar Rp 2 juta dan menyisakan Rp 200.000 untuk makan.

"Sejak suami meninggal, sisa uang gaji pensiunan ini tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup saya bersama tujuh anak," kata Erni dikutip dari Kompas.com pada (14/4/2021).

Baca Juga: Produsen Senjata Api Dibekuk Polisi, 9 Senpi dan Ratusan Amunisi Disita, 4 Pelaku Dibekuk

"Alhamdulillah, cukup buat makan karena anak juga sekarang sudah pada mandiri. Hidup seadanya seperti ini juga gak apa-apa, yang penting halal, gak nyusahin anak."

Erni sempat menceritakan kondisi mendiang suaminya sebelum meninggal dunia. Suaminya, Briptu Awang, mengalami patah tulang saat menjalankan tugas di Polsek Jatinunggal.

Menurut Erni, sang suami sempat menjalani perawatan sebanyak dua kali di Rumah Sakit Umum Pakuwon, Sumedang.

Baca Juga: Berusaha Kabur, Polisi Tembak Kaki Pelaku Perampokan Minimarket

Tapi, kondisi Briptu Awang tak juga membaik. Briptu Awang lalu meninggal di Rumah Sakit Keramat Jati, Jakarta.

"Sejak saat itu saya harus menghidupi tujuh anak dengan biaya gaji pensiunan suami," kata Erni.

Kondisi Erni yang demikian tidak luput dari perhatian Polda Jabar dan Polres Sumedang.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, dirinya telah datang dan melihat sendiri kondisi rumah Erni.

Baca Juga: Blokir Akun Resmi Dittipidsiber, 52 Akun Media Sosial Gagal Diberi Peringatan Polisi Virtual

Setelah dicek, menurut Eko, kondisi rumahnya memang harus segera diperbaiki. Pihaknya pun sudah mulai merenovasi rumah milik Erni sejak pekan lalu.

"Pembangunan rumah warakawuri (Istri pensiunan polisi) Erni Marliana sudah mulai dilakukan sejak pekan lalu dan ditargetkan akan selesai 12 April nanti. Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Kapolda Jawa Barat atas bantuan ini," kata Eko.

Baca Juga: Terkait Unggahan SARA, Polisi Virtual Telah Peringatkan 200 Akun Medsos Per 12 April 2021




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x