Jelang Olimpiade Tokyo, Penyelenggara Siapkan 300 Kamar Hotel yang Dirahasiakan

TOKYO, KOMPAS.TV - Pembukaan pesta olahraga terakbar, Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021 tinggal menghitung hari.

Kabar terbaru dari pnatia penyelenggara menyebutkan ada 300 kamar hotel yang dirahasiakan namanya.

"Kami melakukan langkah antisipasi andai ada atlet yang terkena Covid-19," kata penyelenggara, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Baca Juga: Di Jepang, Obor Olimpiade Dibawa Melintasi Taman yang Kosong Karena Pandemi Covid-19

Dijelaskannya lebih lanjut, sebanyak 300 kamar di hotel itu digunakan untuk perawatan atlet dengan sindrom Covid-19 ringan hingga berat.

Sehingga para atlet dan staf yang terpapar Covid-19 tidak perlu dirawat inap di rumah sakit, cukup dirawat di kamar hotel yang telah disediakan selama 10 hari.

Sekitar 100 hari jelang pembukaan Olimpiade Tokyo, Jepang masih mencatatkan angka kematian tinggi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Masih Pandemi Virus Corona, Korea Utara Tidak akan Ikut Olimpiade Tokyo

"Angka kematian mencapai 9.500 orang," kata Kementerian Kesehatan Jepang dalam pernyataan terkininya, Selasa (13/4/2021).

Bila dibandingkan dengan berbagai negara lain di dunia, angka kematian itu masih terbilang lebih kecil. Namun, di kawasan Asia angka itu menjadi salah satu yang tertinggi.