Ramadan Tahun Ini, Muslim Turki Diminta Berbuka Puasa dan Salat Tarawih di Rumah

ISTANBUL, KOMPAS.TV – Pemberlakuan sejumlah pembatasan di tengah pandemi Covid-19 menandai dimulainya bulan suci Ramadan di Turki.

Presiden Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan adanya sejumlah pembatasan baru selama Ramadan di negeri yang dihuni mayoritas kaum muslim itu.

Pada pidatonya bulan lalu yang disiarkan secara nasional di televisi, Erdogan memperingatkan rakyat Turki untuk melakukan sejumlah pengorbanan selama bulan Ramadan.

Baca Juga: Ramadan Tiba, Umat Muslim di Berbagai Belahan Dunia Mulai Berpuasa

Lalu di awal bulan ini, pihak berwenang yang menangani urusan keagamaan meminta agar kaum muslim menggelar salah tarawih di rumah dan bukan di masjid.

“Alhamdulillah, tidak seperti tahun lalu, tahun ini kita bisa menjalankan ibadah salat lima waktu, salat Jumat bersama jemaah,” kata Beytullah Ozdemir, imam Masjid Sultan Eyup di Istanbul seperti dilansir dari The Associated Press pada Selasa (13/4/2021).

Baca Juga: Suasana Ibadah Salat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal Jakarta

“Tahun ini, direktorat urusan keagamaan telah memutuskan untuk menempatkan kesehatan umat di atas segalanya dan menyatakan bahwa akan lebih baik untuk menggelar salat tarawih di rumah,” jelasnya seraya menambahkan, “Ini lantaran adanya peningkatan kasus penularan Covid-19 selama beberapa pekan terakhir.”

Tahun lalu, pemerintah Turki melarang masjid menggelar salat.

Untuk menekan laju penularan virus corona, tahun ini, Turki juga melarang gelaran acara berbuka puasa secara kolektif di masjid.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf: Daerah Zona Merah, Sholat Tarawih di Rumah Saja

Seluruh kafe dan restoran juga ditutup, serta hanya diijinkan beroperasi untuk layanan pengiriman dan dibawa pulang.

Layanan berbuka puasa di restoran juga ditiadakan.

“Layanan pengiriman makanan sepertinya tidak akan berarti banyak bagi kami jika tidak ada layanan santapan berbuka puasa, khususnya selama bulan Ramadan,” ujar Erdem Kirac, seorang pemilik restoran di Istanbul. “Seperti biasa, selama pandemi, masa sulit menanti kami.”

Pemerintah Turki juga menyerukan agar warga muslimnya menghindari berbuka puasa secara kolektif bersama kerabat, tetangga dan teman-teman.