MEKAH, KOMPAS.TV – Di tengah pandemi Covid-19 dan sejumlah pembatasan sosial yang diberlakukan, kaum muslim di berbagai belahan dunia menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan pada Selasa (13/4/2021).
Di Mekah, kaum muslim menjalani salat tarawih yang menandai dimulainya bulan suci Ramadan dengan pembatasan sosial.
Untuk mencegah penyebarluasan virus corona, hanya segelintir muslim yang diijinkan menjalankan salat di sekitar Ka’bah.
Pihak berwenang Arab Saudi hanya mengijinkan mereka yang telah divaksinasi atau pulih dari Covid-19 untuk bisa menjalankan salat tarawih di Ka’bah.
Baca Juga: Pengadilan Mekkah Bebaskan 13 Terdakwa Kasus Crane Jatuh di Masjidil Haram
Di Lebanon, sebagian besar muslim memulai Ramadan di hari Selasa (13/4/2021) di tengah inflasi yang meroket.
Negara kecil itu tengah mengalami krisis ekonomi dan keuangan terburuk di era modern, yang ditandai dengan melemahnya mata uang Lebanon sebanyak 80% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) beberapa bulan belakangan.
Akibatnya, banyak penduduk yang harus mengencangkan ikat pinggang mereka dalam menyambut bulan Ramadan.
“Kami tak bisa membeli apapun. Selada, ketimun, tomat,” ujar Samiyeh al-Turk di pasar di Beirut, Senin (12/4/2021).
“Bagaimana kami bisa melalui bulan Ramadan?," imbuhnya.
Baca Juga: Arab Saudi Perkirakan 1 Ramadan 1442 H Jatuh Pada Selasa 13 April
Di Irak, jam malam diberlakukan sejak jam 7 malam hingga 5 pagi selama bulan Ramadan.
Termasuk lockdown total pada setiap akhir pekan.
Kementerian Kesehatan Irak memperingatkan, jika pembatasan ini tidak dipatuhi, lockdown akan dilanjutkan hingga tiga hari berturut-turut.
Sejumlah restoran dan toko roti diijinkan beroperasi, namun hanya bagi pengiriman ke rumah-rumah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.