SURABAYA, KOMPAS.TV - Program pembuatan vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga Surabaya (Unair) Jawa Timur kini prosesnya terus berjalan.
Sejauh ini tim peneliti vaksin Merah Putih yang dikembangkan Unair terus melakukan komunikasi dengan pihak BPOM.
Rektor Unair menyebut, kepala BPOM memberi isyarat 2 bulan setelah uji klinis pada hewan besar izin untuk proses pembuatan dan produksi vaksin dapat dikeluarkan.
"Dari Universitas Airlangga dengan platform inactivated virus itu sudah memulai uji praklinik, uji pada hewannya sudah mulai per tanggal 9 kemarin (9 April 2021). Alhamdullillah sudah mulai praklinik," Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito
Sehingga pada bulan Oktober atau November, vaksin Merah Putih bisa dimanfaatkan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Takut Disuntik Saat Vaksinasi Covid-19, Pria Ini Harus Dipegangi Istrinya
Saat ini pihak Unair masih menunggu izin berikutnya dari BPOM.
"Harapan kita memang pada akhir 2021 sudah bisa ada vaksin Merah Putih yang bisa dihasilkan oleh bangsa ini," kata Penny.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.