Viral Foto Biaya Masuk Pantai Anyer Mahal, Pengelola: Rp 100 Ribu Itu Wajar

SERANG, KOMPAS.TV - Wisatawan harus merogoh kocek dalam ketika mengetahui biaya masuk kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten sebesar Rp 100 ribu untuk mobil pribadi.

Dirasa terlalu mahal, wisatawan tersebut membagikan keluhannya setelah berkunjung ke Pantai Pasir Putih Anyer tanpa karang tersebut ke media sosial dan berujung viral.

Dalam konfirmasi kepada Kompas.com, pengelola Pantai Pasir Putih Sirih, Asep Saepi, membenarkan biaya masuk tersebut.

Baca Juga: Viral Video Tukang Becak Kehilangan Rp 2 Juta, Masyarakat Donasi hingga Rp 130 Juta

Asep menjelaskan harga tiket di kawasan itu beragam: motor Rp 20.000, mobil pribadi Rp 100.000, dan bus Rp 800.000.

Penerapan harga tersebut, jelas Asep, sudah ditetapkan sejak lama dan melalui kesepakatan antara pihak pengelola dan Pemerintah Kabupaten Serang.

"Dari dulu mobil pribadi itu Rp 100.000, tidak ada kenaikan. Itu harga sudah termasuk penumpang tidak ada biaya yang lain lagi. Itu harga wajar," ujar Asep ketika dihubungi Kompas.com, Senin (12/4/2021).

Baca Juga: Viral Peserta UTBK Bawa dan Gunakan HP Ketika Tes, Ini Tanggapan LTMPT

Asep juga mengamini kerap mendapat keluhan dari para wisatawan yang menganggap tiket masuk ke kawasan itu mahal.

Meski demikian, pihak petugas biasanya akan meminta wisatawan untuk melihat dulu kondisi pantai dan fasilitasnya.

Baca Juga: Seekor Gurita Marah Cambuk Pria di Pantai Australia, Tentakelnya Membekas di Lengan sampai Leher

"Orang (mengeluhkan) di medsos bahwa kemahalan Rp100.000. Di Anyer juga ada (harga tiket) yang Rp 50.000, ada yang Rp 30.000, tapi kondisi pantainya seperti apa, tinggal pilih saja," lanjut Asep.

Dengan harga yang telah dipatok, Asep menjelaskan para pengunjung bebas memanfaatkan fasilitas di pantai pasir putih, landai, dan tanpa karang.

Pendapatan tiket nantinya digunakan untuk membiayai pegawai yang berjumlah 60 orang, membayar biaya operasional, dan memperbaiki fasilitas yang rusak.

Baca Juga: 52 Hiu Terdampar Mati di Pantai Madura Karena Gagal Jantung, Begini Penjelasannya