KOMPAS.TV – Sebenarnya sah-sah saja penderita asam lambung menjalani puasa, tapi tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Dilansir dari Kompas.com, ahli mengatakan bahwa berpuasa di bulan Ramadhan tidak hanya memberikan manfaat kesehatan secara keseluruhan tetapi juga dapat mengatasi masalah asam lambung.
Hal ini telah dibuktikan salah satunya lewat penelitian yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB dan tiga orang koleganya yang dipublikasikan Januari 2016.
Tidak hanya beradaptasi dengan pola makan, namun menu berbuka puasa juga menjadi hal penting.
Lalu makanan seperti apa yang perlu dihindari saat berbuka puasa untuk si penderita asam lambung?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, Ari Fahrial Syam menjelaskan, secara umum orang dengan sakit asam lambung tidak dianjurkan mengkonsumsi coklat, keju, lemak, asam, pedas, dan goreng-gorengan.
Oleh karena itu orang dengan penderita asam lambung harus pintar-pintar dalam mengatur makan.
Ari menyarankan, pada saat sahur lebih baik mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna, dan ingat jangan meminum kopi.
Dilansir dari Kompas.com, kafein yang terdapat dalam kandungan kopi dapat meningkatkan produksi asam dan peradangan pada lambung. Selain itu, kafein dapat membuat cincin otot kerongkongan rileks pada bagian bawah, sehingga asam lambung dapat naik sampai ke kerongkongan, seperti pada penderita refluks asam lambung (GERD).
Ari mengatakan, pilihan pertama saat berbuka puasa adalah meminum air putih, setelah itu mengkonsumsi makanan kecil atau bisa juga kurma, lalu baru memakan makanan yang berat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.