Kemenkes: Indonesia Posisi 8 Vaksinasi Dunia, Tapi Vaksinasi untuk Lansia Masih Rendah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Kemenkes untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Indonesia berhasil menduduki posisi ke-8 dalam pelaksanaan vaksinasi global.

"Indonesia termasuk negara pada posisi kedelapan dari 60 negara yang telah melakukan vaksinasi. Ini merupakan pencapaian yang besar berkat dukungan dari seluruh masyarakat,” kata Nadia, dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Merujuk laman kemenkes.go.id, vaksinasi Covid-19, Selasa 13 April 2021 untuk dosis pertama sebanyak 10.300.452, dan dosis kedua 2 mencapai 5.342.898.

Sekadar catatan, Pemerintah Indonesia memasang target sasaran vaksinasi tahap pertama dan tahap kedua sebanyak 40.349.049.

Cakupan tahap pertama dan kedua tersebut meliputi SDM Kesehatan, petugas publik, dan lansia.

 

Baca Juga: Selama Puasa Jam Operasional Sentra Vaksinasi BUMN Berubah, Hari Pertama Tutup

 

Mesi begitu, kata Nadia, cakupan vaksinasi lansia masih rendah. Hanya sekitar 2 juta-an jiwa.

Lebih rendah dari cakupan vaksinasi petugas publik yang mencapai 6,7 juta jiwa.

Ia mengatakan, percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 untuk lansia sangat penting karena kelompok tersebut paling rentan terpapar dan paling tinggi risiko kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Komunitas Tionghoa Turut Serta dalam Mempercepat Vaksinasi Lansia dan Guru di Bandung

Karena itu,  ia meminta masyarakat membantu para lansia untuk segera mendapatkan vaksin.

Kata Nadia, pemberian vaksinasi kepada lansia sudah bisa dilakukan di mana saja tanpa perlu harus menyesuaikan dengan KTP ataupun dilengkapi dengan surat keterangan domisili.

Lebih lanjut, Nadia mengimbau bagi keluarga yang memiliki lansia yang belum disuntik vaksin agar segera mendatangi pos pelayanan vaksinasi Covid-19 atau sentra vaksinasi.

Baca Juga: Takut Disuntik, Seorang Pria Sampai Harus Dipegang Istri Saat Divaksin Covid-19 di Pasar Tradisional

"Kita sama-sama menunjukkan bakti kita kepada orangtua dengan membantu mendaftarkan dan membawa mereka untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 sehingga mereka akan terlindung," pungkasnya.