SOLO, KOMPAS.TV - Buaya dan aligator sekilas tampak mirip jika dilihat dari fisik, karena keduanya masuk dalam satu kerabat dekat dalam ordo crocodilia.
Namun, jika diperhatikan lebih jauh, buaya dan aligator memiliki banyak perbedaan mencolok.
Lalu, apa perbedaan buaya dengan aligator?
Perbedaan pertama terletak di bagian moncong dan gigi yang tajam.
Buaya memiliki bentuk moncong lebih runcing seperti huruf V. Saat moncongnya tertutup, buaya akan terlihat seperti sedang menyeringai dan kelihatan giginya.
Sedangkan moncong aligator bentuknya lebih lebar seperti huruf U. Saat moncong aligator tertutup, seluruh gigi di rahang bawahnya akan tersembunyi.
Buaya dan aligator juga memiliki perbedaan ukuran dan warna.
Buaya dewasa bisa tumbuh hingga 19 kaki atau sekitar 5 meter lebih, dan warna kulitnya cenderung berwarna kecoklatan muda atau mirip seperti zaitun.
Sementara itu, aligator dewasa hanya memiliki ukuran tubuh maksimal 14 kaki atau sekitar empat meter. Kulit aligator biasanya berwarna abu-abu kehitaman, dan dipengaruhi habitat dan kualitas air tempatnya hidup.
Ketiga, perbedaan habitat buaya dan aligator.
Mayoritas habitat buaya berada di perairan asin, sedangkan aligator biasa dijumpai di perairan tawar, meski beberapa jenis juga dijumpai di perairan payau.
Di antara buaya dan aligator, mana yang lebih cepat dan agresif?
Dalam kecepatan berjalan dan berenang, aligator masih lebih unggul dari buaya. Seekor aligator memiliki kecepatan berjalan dan berlari mencapai 18 km/jam, dan kecepatan berenang maksimum 32 km/jam.
Sedangkan buaya memiliki kecepatan berjalan dan berlari maksimum 14 km/jam, dan kecepatan berenang maksimum 15 km/jam.
Meski begitu, buaya punya sifat yang mudah marah dan suka menyerang manusia tanpa alasan. Sementara aligator secara naluriah takut kepada manusia, dan hanya akan menyerang jika merasa terancam.(*)
Grafis: Joshua Victor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.