LONDON, KOMPAS.TV - Aksi rasisme kembali terjadi di ranah Premier League usai duel Tottenham Hotspur melawan Manchester United, Minggu (11/4/2021) malam WIB.
Dalam laga tersebut, Man Utd berhasil meraih kemenangan atas Tottenham dengan skor 3-1.
Unggul lebih dulu melalui gol dari Son Heung-min, Man Utd mampu bangkit dan berbalik menang melalui gol-gol dari Fred, Cavani, dan Greenwood.
Laga ini sendiri sempat menghasilkan kontroversi saat VAR menganulir gol yang dicetak Cavani di babak pertama.
Dalam proses gol yang dianulir itu, McTominay dianggap melakukan pelanggaran karena tangannya terlihat mengenai wajah dari Son Heung-min yang membuat pemain asal Korea Selatan itu terkapar.
Baca Juga: Tottenham Vs Manchester United: Tertinggal Lebih Dulu, MU Bangkit dan Libas Tottenham 3-1
Meski memang dianggap pelanggaran, namun reaksi Son yang berlebihan membuat dia mendapatkan kritik dari pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
"Saya ingin mengatakan, jika putra saya tidak bergerak selama tiga menit dan membutuhkan 10 teman untuk membantunya berdiri, dia tidak akan mendapatkan makanan apapun," kata Solskjaer dilansir dari Guardian.
Jose Mourinho pun ikut berkomentar dan membela anak asuhnya di Tottenham Hotspur itu.
"Saya hanya ingin mengatakan bahwa Son sangat beruntung karena ayahnya adalah orang yang lebih baik dari Ole. Saya seorang ayah. Saya pikir sebagai seorang ayah, Anda harus selalu memberi makan ke anak-anak," ucap Mourinho.
Namun, kritik dari Solskjaer itu tak lebih buruk dengan apa yang diterima Sonny, panggilan dari Son Heung-min, di media sosial.
Baca Juga: Tiga Pemain Ini Jadi Faktor Kunci Kemenangan Manchester United saat Melawan Tottenham Hotspur
Dia dilaporkan mendapat berbagai ujaran rasisme yang dilakukan secara daring di akun resmi Tottenham maupun milik Son pribadi.
Atas ujaran rasisme yang didapatkan pemainnya itu, Tottenham Hotspur pun angkat bicara.
Mereka merasa, aksi rasisme yang ditujukan kepada Son tersebut menjijikkan dan Tottenham sudah melaporkan hal tersebut ke Liga Inggris untuk menentukan langkah selanjutnya.
Another matchday and more abhorrent racial abuse suffered by one of our players. This has again been reported to the platforms and we shall now undertake a full review alongside the Premier League to determine the most effective action moving forward.
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) April 11, 2021
We stand with you, Sonny. pic.twitter.com/fNBpSykJJo
"Hari pertandingan lain dan pelecehan rasial yang lebih menjijikkan diderita oleh salah satu pemain kami," tulis Tottenham Hotspur di akun Twitter-nya.
"Ini sekali lagi telah dilaporkan ke platform dan kami sekarang akan melakukan peninjauan penuh bersama Liga Premier untuk menentukan tindakan paling efektif ke depan."
"Kami mendukungmu, Sonny," akhir pernyataan tersebut.
Baca Juga: Ini Syarat Agar Harry Kane Mau Bertahan di Tottenham Hotspur Musim Depan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.