KENTUCKY, KOMPAS.TV - Bagaimana perasaan calon mahasiswa ketika mendapatkan surat penerimaan elektronik dari universitas yang dipilih ternyata merupakan salah kirim?
Universitas Kentucky (UK) di Amerika Serikat keliru mengirim surat elektronik berisi penerimaan atas siswa sekolah yang mendaftar ke Program Ilmu Kesehatan.
Kekeliruan itu dikirim kepada 500 ribu siswa, padahal UK hanya menerima 35 sampai 40 siswa tiap tahunnya di program tersebut.
Baca Juga: Senat Prancis Setujui Pelarangan untuk Umat Muslim Salat di Universitas
"Dengan senang hati kami menginformasikan bahwa Anda telah diterima dalam program Klinis dan Manajemen selektif di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kentucky untuk Musim Gugur 2021," tulis surat penerimaan itu.
Melansir Huffpost, Kamis (08/04/2021) pihak universitas segera menindaklanjuti kejadian itu kurang dari 24 jam. Mereka lantas meminta maaf atas kesalahannya dan menjelaskan hal tersebut merupakan "kesalahan teknis".
Jay Blanton, Juru Bicara UK menjelaskan, dari sebagian besar peserta hanya beberapa saja yang prospek diterima di universitas tersebut.
Baca Juga: Universitas Sebelas Maret Solo Mulai Uji Coba Kuliah Tatap Muka di 3 Fakultas
"Sebagian besar tidak dan sebagian besar dari siswa tak tertarik dengan program ini. Namun, kami menyesali kesalahan komunikasi dan telah mengirimkan korespondensi ke semua orang," tutur Jay.
Jay melanjutkan segelintir siswa yang menerima surel penerimaan telah menyatakan minatnya pada program khusus ini.
Baca Juga: Ingin Kuliah di New Zealand? Kamu Bisa Mulai dari Indonesia Loh! Simak Informasi Programnya Di Sini
Salah seorang siswa yang menerima surel penerimaan tersebut mengaku kaget. Mary Dougherty menjelaskan kepada ibunya dan saling tak percaya satu sama lain.
"Saya seperti 'Bu saya diterima di UK.' Sang ibu membalas 'loh saya tak tahu kamu melamar ke universitas.' Saya seperti, 'oh, saya tidak," jelas Dougherty.
Baca Juga: Abu Gunung La Soufriere Selimuti Pulau Saint Vincent, Warga Mengungsi Dan Penerbangan Dibatalkan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.