JAKARTA, KOMPAS.TV - Masjid Istiqlal, di Jakarta Pusat, secara resmi akan membuka kegiatan ibadah bagi masyarakat umum pada bulan ramadan nanti.
Namun, ada bermacam aturan ketat di masa pandemi covid-19 ini, bagi warga yang ingin beribadah di masjid terbesar di Asia Tenggara ini.
Selain aturan protokol kesehatan ketat, di tengah pandemi covid-19 yang belum usai ini, pengurus masjid istiqlal hanya membuka dua pintu masuk, serta membatasi jumlah jemaah 30 persen dari kapasitas masjid istiqlal yang mencapai 250 ribu orang jemaah.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengungkapkan masjid istiqlal dibuka secara terbatas, dan pengurus masjid hanya menyelenggarakan kegiatan ibadah shalat lima waktu dan shalat tarawih.
Sementara itu gubernur dki jakarta, anies baswedan, menyambut baik dibukanya masjid istiqlal dengan penerapan aturan protokol kesehatan ketat.
Anies juga menyatakan aturan protokol kesehatan, dan tidak adanya kerumunan, harus diterapkan di masjid, selama ramadan.
Ia juga menganjurkan agar masjid hanya di pergunakan untuk ibadah shalat, dan sebisa mungkin meniadakan berbuka di ataupun sahur di masjid, agar mengurangi kemungkinan jemaah membuka masker.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.