Kompas TV regional peristiwa

Tinjau Penanganan Bencana di Lembata, Jokowi: 163 Orang Meninggal dan 45 Hilang

Kompas.tv - 9 April 2021, 16:30 WIB
tinjau-penanganan-bencana-di-lembata-jokowi-163-orang-meninggal-dan-45-hilang
Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di NTT, Jumat (9/4/2021) (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

LEMBATA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan hingga Jumat (9/4/2021) siang, korban meninggal akibat bencana banjir dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 163 jiwa.

Ia juga menyebut 45 orang dinyatakan hilang atau kini tengah dalam pencarian.

Hal ini Jokowi sampaikan saat mengunjungi lokasi bencana di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT, Jumat (9/4/2021).

"Saya terima baru saja, sampai siang hari ini total korban di NTT ada 163 orang meninggal, dan masih dalam pencarian 45 orang," kata Jokowi.

Presiden RI ini mengungkapkan telah memerintahkan jajarannya untuk terus melakukan pencarian terhadap warga yang masih belum ditemukan.

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Relokasi Warga Lembata yang Terdampak Banjir Bandang ke Tempat Aman

Kendati demikian ia mengakui adanya bebatuan besar di lokasi bencana menyulitkan operasional alat-alat besar yang digunakan dalam proses pencarian korban.

"Tetapi kalau lihat di lapangan memang keadaannya batu yang besar-besar dan itu sangat menyulitkan alat-alat besar kita," ungkap Jokowi.

"Namun tadi sudah saya perintahkan agar terus dicari dan ditemukan yang masih hilang 45 orang," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi akan memerintahkan jajarannya untuk segera merelokasi warga yang terdampak banjir bandang di Lembata.

Terkait rencana ini, Presiden Jokowi mengaku telah berkomunikasi dengan Gubernur NTT Victor Laiskodat dan Bupati Lembata.

Baca Juga: Kunjungi Lokasi Bencana NTT, Presiden Jokowi Minta Korban Hilang Terus Dicari

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x