BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran atau MTQ Nasional ke-33 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan berlangsung mulai dari tanggal 7 hingga 9 april secara virtual.
Setelah gagal menggelar secara offline dan menunda kegiatan lantaran ratusan peserta atau kafilah ditemukan positif covid-19.
Baca Juga: PPKM Mikro Sudah Diperpanjang Enam Kali, Dinkes Banjarmasin Akui Koordinasi Pengawasan Masih Lemah
Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA dalam jumpa persnya menyebut pelaksanaannya dipersingkat selama tiga hari melalui video live streaming di daerahnya masing-masing dengan meminta panitia penyelenggara untuk membuat kanal khusus untuk 11 cabang yang diperlombakan.
Selain itu, pola lomba yang digunakan melalui metode sistem gugur, sehingga cepat menentukan penyisihan peserta hingga pemenang.
"Kami meminta kepada pemerintah Kabupaten kota agar membantu penyelenggara di tingkat kabupaten agar kerumunan tidak terjadi di masing-masing kabupaten karena pelaksanaannya virtual bisa diikuti di rumah masing-masing," ucap Syafrizal.
Baca Juga: PSU Pilgub Kalsel di 5 Kecamatan Kabupaten Banjar, KPU Mulai Seleksi PPK.
Sementara itu, Tim juri penilai akan terpusat dari Kabupaten Tanah Bumbu selaku tuan rumah penyelenggara.
Meski menggunakan video live streaming, Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal za meminta pelaksanaannya menggunakan protokol kesehatan yang ketat dan melarang adanya penonton.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.