Kompas TV entertainment selebriti

Bantah Lakukan Penyekapan dan Penganiayaan kepada ART, Desiree Tarigan: Nanti Kita Buktikan

Kompas.tv - 8 April 2021, 19:47 WIB
bantah-lakukan-penyekapan-dan-penganiayaan-kepada-art-desiree-tarigan-nanti-kita-buktikan
Desiree Tarigan dan Bams eks Samsons bantah lakukan penyekapan dan penganiayaan ART. (Sumber: Instagram/@bams_1606)
Penulis : Fiqih Rahmawati

JAKARTA, KOMPAS.TV - Desiree Tarigan dan putranya, Bams eks Samsons terseret kasus dugaan perampasan kemerdekaan orang lain dan mengakses data orang lain tanpa izin setelah dilaporkan oleh asisten rumah tangga (ART) ke Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021).

ART bernama Irni ini mengaku telah disekap seharian di dalam kamar. Irni juga mengaku ponselnya dirampas oleh Desiree Tarigan.

Sementara itu, istri pengacara kondang Hotma Sitompul ini membangah tuduhan tersebut dan berencana akan membuktikan bantahannya.

Baca Juga: ART Desiree Tarigan Ngaku Disekap dan Dianiaya, Nama Bams eks Samsons Ikut Terseret

"Itu fitnah, enggah benar. Nanti kita buktikan," kata Desiree di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

Senada dengan ibunya, Bams eks Samsons juga membantah tudingan yang juga menyeret namanya. Ia mengklaim memiliki bukti-bukti soal kejadian ART tersebut.

"Jadi, ini kan urusan polisi semua kalau sudah dilaporin nih. Nanti lihat aja. Karena kejadiannya pun kalau sampai kita buka akan lumayan memalukan untuk pihak sana. Kita juga punya bukti-bukti soalnya," ucap Bams.

Baca Juga: Sambil Menangis, Desiree Tarigan Bantah Tudingan Selingkuh oleh Hotma Sitompul

Sebelumnya, Irni telah melaporkan Desiree dan Bams ke polisi dengan tuduhan perampasan kemerdekaan orang lain dan mengakses data orang lain tanla izin. Kedua perkara ini diatur dalam pasal 333 KUHP Juncto pasal 30 Nomor 19 Tahun 2006 tengang ITE.

Irni yang didampingi kuasa hukumnya, Vidi Galenso Syarif, juga telah mendatangi Konnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan melaporkan kejadian tersebut.

 

 

 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x