Kompas TV video cerita indonesia

Pangdam Jaya dan BPIP Resmikan Kampung Pancasila, Libatkan Ribuan Babinsa

Kompas.tv - 8 April 2021, 19:00 WIB
Penulis : Theo Reza

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meluncurkan program Jayakarta Benteng Pancasila di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur pada Rabu (7/4)

Dudung didampingi Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP serta perwakilan Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta.

Program yang dilakukan bersama BPIP ini bertujuan untuk menanamkan nilai Pancasila sedini mungkin melalui media yang disesuaikan bagi generasi muda.

"Jadi Kampung Pancasila ini dari seluruh kampung yang ada di DKI Jakarta ini. DKI Jakarta kemudian wilayahnya yang wilayah Depok itu masih daerah wilayah saya juga, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan itu wilayah Kodam Jaya, itu seluruh kampung. Tugas-tugasnya melibatkan seluruh Babinsa yang ada di lapangan. Semuanya sekitar ada hampir 6.000 orang," kata Dudung saat Konferensi Pers, Rabu (7/4).

Edukasi nilai pancasila akan dilakukan melalui platform media yang menyesuaikan selera anak muda. Kontennya pun dibuat sedemikian rupa agar mudah dicerna.

Kampung Pancasila yang akan dibangun di seluruh kampung di wilayah hukum Kodam Jaya nantinya personil gabungan akan turut mensosialisasikan pancasila dengan cara yang kreatif.

“Para Babinsa itu misalnya ada tembok-tembok yang tidak bermanfaat, berkolaborasi dengan pemerintah yang ada di situ, kita cat Garuda Pancasila, bagaimana Ketuhanan Yang Maha Esa, terus bagaimana gambar-gambar anak-anak asal daerah ini, asal daerah itu, dikenalkan kepada anak-anak. Setiap hari mereka akan tahu," kata Dudung.

Menurut Dudung, jika nilai Pancasila sudah melekat niscaya seseorang tidak akan terpengaruh oleh ideologi yang membenarkan segala cara atau tidak menghargai agama lain.

BPIP juga telah menyiapkan buku ajar pancasila yang digodok bersama oleh ahli dari berbagai keahlian dan lintas agama untuk pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi melalui buku ajar.

Video Editor: Febi




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x