Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, anggaran Rp 28 miliar untuk timnya digunakan untuk bekerja, dan tidak untuk hal - hal yang bisa menimbulkan konflik kepentingan.
Sebelumnya, publik ramai menyoroti anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan yang naik hampir 12 kali lipat.
Anies mengaku ingin menghentikan praktik pembiayaan oleh swasta bagi orang - orang yang membantu gubernur.
Anies tidak merinci tim mana dan pada pekerjaan apa yang mendapat dana dari swasta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.