Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Ahok: Kami Bikin Program Langit Biru untuk Ajak Masyarakat Tinggalkan Premium karena Kurang Bagus

Kompas.tv - 8 April 2021, 16:48 WIB
ahok-kami-bikin-program-langit-biru-untuk-ajak-masyarakat-tinggalkan-premium-karena-kurang-bagus
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditemui usai menghadiri diskusi kebangsaan di Universitas Kristen Petra, Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/8/2019) (Sumber: (KOMPAS.com/GHINAN SALMAN))
Penulis : Fadhilah | Editor : Deni Muliya

 

KOMPAS.TV - Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok angkat bicara terkait dengan Pertamina yang masih menjual bensin premium.

Menurut Ahok, sejumlah daerah di Indonesia masih membutuhkan premium.

Karenanya, Pertamina masih menjual bahan bakar beroktan 88 tersebut.

Meski demikian, Pertamina terus berusaha mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan pertalite atau pertamax sebagai bahan bakar kendaraan mereka.

Baca Juga: Ahok Balas Sentilan Politikus PDIP soal Pertamina Masih Jual Premium: Tanya ke Menteri

"Kami bikin (program) langit biru untuk mengajak dan mendidik masyarakat supaya meninggalkan premium karena kualitas kurang bagus," ucap Ahok saat di Solo, seperti dikutip dari Tribunnews, Rabu (7/4/2021).

Ahok mengatakan, masyarakat bisa lebih hemat bila menggunakan bahan bakar beroktan 90 ke atas karena bisa menghasilkan pembakaran mesin yang lebih sempurna.

Dengan begitu, lanjutnya, silinder atau blok tidak cepat kotor.

Kendaraan juga menjadi tidak sering diservis dan pemakaian suku cadang menjadi lebih awet.

"Kendaraan-kendaraan sekarang disarankan bukan untuk (mengonsumsi) premium," tutur Ahok.

Ahok juga menegaskan bahwa pihaknya masih akan berkoordinasi dan menanti keputusan kementerian terkait keberadaan premium di pasaran.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.