Kompas TV nasional peristiwa

Kisah Kornelia, Perempuan yang Selamat Usai Tertimbun Lumpur Selama 2 Jam saat Banjir Adonara

Kompas.tv - 8 April 2021, 15:05 WIB
kisah-kornelia-perempuan-yang-selamat-usai-tertimbun-lumpur-selama-2-jam-saat-banjir-adonara
Kornelia Letek, warga selamat asal Adonara, pasca banjir bandang di Nusa Tenggara Timur. (Sumber: Youtube Kompas TV)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Tangis haru menyelimuti wajah Kornelia Letek, seorang perempuan warga Adonara, Nusa Tenggara Timur yang selamat dari hantaman badai seroja pada Minggu dini hari, 4 April 2021 lalu.

Saat kejadian, Kornelia terjebak karena tertimpa pohon dan tertimbun tanah dan lumpur selama dua jam.

Kornelia  mengatakan sempat menyerah dan pasrah karena kondisi kakinya yang terluka akibat tertimpa pohon. Namun keajaiban datang ketika ayahnya datang dari kejauhan mencarinya dengan menggunakan senter.

Berkat ayahnya, Kornelia akhirnya bisa selamat. Ia tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada ayahnya yang telah menyelamatkan nyawanya saat itu.

“Tidak bisa bayangkan tanpa bapak mungkin saya tidak akan ada di sini saat ini. Terima kasih itu saja yang saya bisa ucapkan kepada bapak,’ ucap Kornelia sambil berlinang air mata.

Baca juga: Menteri Sosial Tri Rismaharini: Distribusi Bantuan Bencana di NTT Lambat Karena Kendala Cuaca

Ayah Kornelia, Lukas Sengaji juga turut menceritakan kejadian saat menyelamatkan putrinya itu.

Pada saat itu, ia percaya anaknya selamat dan masih hidup. Ia pun melakukan pencarian hingga bisa menemukan Kornelia di bawah timbunan tanah yang bercampur air.

“Dia terjepit kayu dan tertimbun tanah. Jadi kami bersihkan semua dulu baru kami angkat dia dari lumpur itu,” kata ayah Kornelia.

Ayah Kornelia juga menjelaskan, posisi dada, perut hingga lutur Kornelia tidak bisa disentuh karena tertutup tanah.

Saat ini, rumah Kornelia dan keluarganya sudah rata dengan tanah.  Ia bersama keluarganya mengungsi di rumah kerabat sambil menunggu saluran bantuan dari pemerintah.

Akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda hampir seluruh wilayah di Nusa tenggara Timur. Sebanyak 800 warga di Pulau Adonara harus kehilangan rumah tinggal.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x