ACEH, KOMPAS.TV - Nurahmin, salah seorang warga Kampung Blang Mancung, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh, menyambut bulan puasa dengan bertani aren (enau) yang buahnya dijadikan kolang-kaling.
Sebetulnya, Bulan Ramadhan masih sepekan lagi, tapi bagi Nurahmin, bulan suci ini selain dimanfaatkan untuk mempertebal iman, juga jadi momen untuk menambah rezeki.
Setiap menjelang bulan puasa, Nurahmin keluar masuk hutan mencari buah aren untuk dijadikan kolang-kaling.
Baca Juga: Melihat Proses Produksi Kolang-Kaling di Kampung Pelangi
Sebelum puasa tiba, buah aren sudah diproses menjadi kolang-kaling yang nantinya dijajakan saat bulan puasa.
Sebagaimana diketahui, kolang-kaling adalah buah yang laris dijual saat bulan puasa sebagai penyegar dahaga saat berbuka.
“Biasa, selama sebulan buah kolang kaling bisa laku 70 hingga 80 kaleng. Dijual ke Kota Takengon dan di kampung-kampung,” jelas Nurahmin sebagimana dikutip dari Tribun Aceh, Selasa (6/4/2021).
Dalam sehari, Nurahmi bisa memproduksi sekitar 10 kaleng buah kolang-kaling.
Untuk bahan baku buah aren, dikumpulkannya dari kawasan hutan serta di beberapa area kebun milik warga setempat.
“Kalau nyari buah aren ke hutan, harus bawa kawan juga, nggak pergi sendiri,” sebutnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.