Kepala BNPB Pastikan Daerah yang Terdampak Bencana Alam di NTT Bakal Dapat Bantuan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala BNPB Doni Monardo memastikan daerah terdampak bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang belum mendapat bantuan bakal segera ditangani.  

Doni menjelaskan, kendala distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak bencana alam di sejumlah daerah adalah cuaca.

Namun ia memprediksi ke depannya cuaca semakin membaik dan distribusi bantuan segara dilakukan.

"Semua tempat yang belum terjangkau oleh jalur darat maupun laut akan bisa terjangkau,” ujar Doni, saat jumpa pers secara virtual, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga: Kemensos akan Buka Posko Bantuan Masyarakat untuk Korban Bencana Alam di NTT

Doni menambahkan, saat ini bantuan dari TNI juga telah didatangkan.

Seperti TNI AD dari Kodam Udayana telah membangun dapur lapangan di semua lokasi pengungsian, termasuk memperkuat posko yang ada di tiap-tiap daerah.

Dari TNI AL, sambung Doni, telah mengirimkan enam KRI dan 1 Sea Rider. Enam KRI yang didatangkan yakni KRI Oswald Siahaan yang akan bersandar di Maumere membawa perlengkapan dan keperluan logistk.

KRI Ahmad Yani juga akan bersandar di Maumere untuk membawa perlengkapan dan logistik.

Kemudian KRI Semarang yang akan menjadi rumah sakit terapung, KRI Teluk Amboina, KRI Tanjung Kambani dan KRI Escolar.

Baca Juga: MUI Ajak Masyarakat Beri Dukungan dan Buka Donasi Bencana NTT

Sementar untuk Sea Rider akan dimobilisasi di sekitar Larantuka dan Pulau Adonara.

“KRI Semarang ini sedang disiapkan dimana tempat yang membutuhkannya,” ujar Doni.

Doni menambahkan dari TNI AU juga telah menyiapkan pesawat Herkules yang membawa dan memobilisasi prajurit TNI yang akan ditugaskan di beberapa tempat.

Baca Juga: Pantauan Udara Bencana Banjir Bandang di Waiburak Flores Timur

“Jajaran Polri juga sudah menggelar dapur lapangan di sejumlah tempat dan dukungan tim medis yang membantu perawatan pasien di daerah,” ujar Doni.