Kompas TV bisnis kebijakan

Ini Alasan Menko Perekonomian Airlangga Minta Pengusaha Jangan Telat Cairkan THR untuk Karyawannya

Kompas.tv - 7 April 2021, 21:23 WIB
ini-alasan-menko-perekonomian-airlangga-minta-pengusaha-jangan-telat-cairkan-thr-untuk-karyawannya
Menko Perekonomian dan Ketua Dewan Nasional KEK Airlangga Hartarto (Sumber: Dok. Humas Kemenkes Perekonomian)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah mengingatkan dunia usaha untuk tidak telat membayar tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1442 H.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, saat ini perusahaan dapat membayarkan THR dengan tepat waktu.

Penilaian tersebut lantaran pemerintah sudah memberikan stimulus kepada dunia usaha agar bisa berkembang di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Buruh Ancam Gelar Demo Jika THR Dicicll

Stimulus yang dimaksud itu di antaranya seperti insentif pengurangan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada awal tahun 2021.

Pemerintah juga telah menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembelian properti, yang mendorong penjualan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) naik 10 persen.

Kemudian penjualan rumah untuk masyarakat menengah naik 20 persen, dan untuk masyarakat berpenghasilan tinggi naik 10 persen.

“Pemerintah mendorong agar perusahaan-perusahaan itu bisa membayar THR karena pemerintah sudah memberikan fasilitas,” ujar Airlangga kepada awak media saat memberi keterangan usai sidang Kabinet di Istana Negara, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga: THR Dicicil, DPR: Bisa Turunkan Daya Beli dan Berdampak Terhadap Ekonomi

Lebih lanjut Airlangga menilai pemberian THR Idul Fitri juga dapat menjadi pendongkrak ekonomi dan penggerak konsumsi masyarakat.

Menurutnya, dengan adanya pembayaran THR menjelang Idul Fitri 1442 H, diperkirakan bakal ada tambahan dana beredar ke pasar sebesar Rp215 triliun.

“Salah satu untuk dorong konsumsi jelang Lebaran adalah pemberian THR ke karyawan. Sudah waktunya pihak swasta berikan THR karena berbagai kegiatan sudah diberikan,” ujar Airlangga.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x