Antisipasi Badai Seroja, BPBD Sleman Siagakan Tim Reaksi Cepat (TRC)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Menanggapi cuaca ekstrem yang belakangan ini melanda wilayah Yogyakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman akan menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC).

Hal ini sebagai wujud BPBD dalam upaya mengantisipasi dampak bencana yang ditimbulkan oleh badai siklon tropis seroja. 

"Nantinya jika ada yang terdampak pengerahan TRC dan komponen yang ada di BPBD ke arah sana," ungkap Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Sleman Joko Lelono, dikutip dari Kompas.com, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga: PLN Sudah Nyalakan 25 Persen Listrik di Kota Kupang NTT, Wilayah yang Terdampak Siklon Seroja

Joko juga menjelaskan, Tim Reaksi Cepat (TRC) ini nantinya akan memberikan bantuan dan penanganan terkini apabila terjadi badai.

"Sementara di BPBD Sleman yang jelas Pusdalops menyiagakan temen-temen TRC untuk memberikan bantuan penanganan terkini apabila nanti ada kejadian," ujarnya.

Selain itu, untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, BPBD Sleman juga berencana akan mengirimkan surat edaran ke kecamatan-kecamatan, sekaligus mengimbau untuk menyediakan unit pelaksana dan unit operasional.

"Keberadaan unit laksana dan unit operasional yang di kecamatan dan desa itu bisa melakukan penanganan kejadian awal. Jadi sebelum BPBD memberikan bantuan, apabila ini benar-benar terjadi itu kita bisa mengantisipasinya," tegasnya.

Imbauan juga diperuntukkan kepada masyarakat agar menjauhi area-area yang rawan ketika terjadi badai seperti baliho dan pohon besar.

Baca Juga: TIM SAR Masih Cari 13 Korban Tabrakan Kapal di Indramayu

"Saat melakukan kegiatan jangan di satu tempat yang rawan ambruk. Jangan berada atau berteduh di bawah pohon," ujarnya.

Menurutnya badai seroja akan lebih banyak berdampak pada daerah Sleman terutama dari selatan. Namun, tidak menutup kemungkinan badai juga akan datang dari arah Sleman Utara.

Sementara itu, BMKG menyatakan bahwa dampak siklon tropis seroja juga akan ditemui di Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.