Kompas TV nasional peristiwa

Survei SMRC: Pendukung Anies, Sandiaga Uno, dan AHY Menolak Pembubaran FPI

Kompas.tv - 7 April 2021, 09:29 WIB
survei-smrc-pendukung-anies-sandiaga-uno-dan-ahy-menolak-pembubaran-fpi
Warga dibantu Kepolisian dari Mapolres Jakarta Pusat mencopot papan sekretariat Markas Besar FPI di Petamburan III, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2020). (Sumber: KompasTV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Warga yang mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai calon presiden RI cenderung menolak pembubaran organisasi Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Habib Rizieq Shihab.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Baca Juga: Polisi Penembak 4 Laskar FPI Pengawal Rizieq Dijerat Pasal Pembunuhan, Terancam 15 Tahun Penjara

"Yang paling banyak tidak setuju dengan pembubaran FPI datang dari massa pemilih Anies Baswedan yaitu 73 persen," kata Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad, melalui keterangan resminya pada Selasa (6/4/2021).

Selanjutnya, yakni 55 persen pendukung Sandiaga Uno juga menolak pembubaran FPI, lalu 41 persen pendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebaliknya, kecenderungan terkuat untuk mendukung pembubaran FPI adalah warga yang mendukung pencalonan presiden Tri Rismaharini yakni 86 persen, dan Ganjar Pranowo sebesar 80 persen.

Baca Juga: Komnas HAM: dari 4 Rekomendasi Kasus Penembakan Laskar FPI, Baru Satu yang Dijalankan

Survei juga memperlihatkan bahwa warga yang bertempat tinggal di Jakarta mendukung Partai Amamat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga cenderung menolak pembubaran FPI.

Sebanyak 76 persen pendukung PAN menolak pembubaran organisasi yang bermarkas di Petamburan, Jakarta Pusat, itu. 

Kemudian, 68 persen merupakan pendukung PKS, 66 persen pendukung PPP, 55 persen pendukung Demokrat, dan 52 persen pendukung Gerindra.

Baca Juga: Munarman: Ada Kekuatan yang Giring Opini Publik FPI Pelaku Teror, padahal FPI Sudah Almarhum

Sementara, kecenderungan terkuat untuk mendukung pembubaran FPI datang dari warga yang memilih PDI Perjuangan yakni 88 persen, NasDem sebesar 72 persen, dan PKB sebanyak 70 persen.

Kemudian, warga DKI yang menolak pembubaran FPI sebesar 66 persen, 53 persen merupakan warga Banten, 48 persen masyarakat Sumatera, 45 persen warga Jawa Barat, dan 23 persen warga Jawa Tengah serta DI Yogyakarta.

Sementara, yang paling kuat mendukung pembubaran FPI adalah warga Jawa Timur yakni mencapai 78 persen.

Baca Juga: Habib Husein Disebut Terlibat Aksi Teror, Eks Pengacara FPI: Sudah Dipecat dari FPI Sejak 2017

“Ini menunjukkan yang tidak setuju dengan langkah pemerintah membubarkan FPI tahun lalu dapat diidentifikasi berdasarkan klaster tertentu,” ujar Saidiman.

Adapun secara keseluruhan, 59 persen masyarakat menyatakan setuju dengan pembubaran FPI, sementara yang tidak setuju 35 persen.

Untuk diketahui, survei berskala nasional ini digelar pada 28 Februari sampai 5 Maret 2021. Survei melibatkan 1.064 responden yang dipilih secara acak. Margin of error survei diperkirakan 3,07 persen.

Baca Juga: Gegana Amankan Benda Bertuliskan “FPI Munarman” yang Ditemukan di Depok




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x