JAKARTA, KOMPAS TV - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, mengatakan sebanyak 85 sekolah di Jakarta akan dilakukan uji coba kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Ada beberapa poin penting berkait uji coba sekolah tatap muka yang akan digelar di DKI Jakarta tersebut. Poin pertama adalah terkait durasi belajar yang akan dibatasi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Buka Suara Soal Evaluasi Uji Sekolah Tatap Muka di Jawa Tengah
"Durasi belajar yang terbatas antara 3-4 jam dalam satu hari," kata Nahdiana dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (6/4/2021), dikutip dari Kompas.com.
Poin kedua adalah jumlah hari tatap muka terbatas, yang dalam seminggu hanya satu kali untuk satu jenjang kelas dalam satuan pendidikan.
Ketiga, jumlah peserta didik yang ikut dalam belajar tatap muka maksimal 50 persen dari daya tampung per kelas dan pengaturan jarak 1,5 meter antar peserta didik.
Baca Juga: Nadiem Makarim Larang 3 Aktivitas Ini Selama Belajar Tatap Muka di Sekolah
"Materi pembelajaran yang terbatas, yaitu hanya materi-materi esensial yang disampaikan pada pembelajaran tatap muka," ucap Nahdiana.
Selain itu, setiap sekolah satuan pendidikan yang disiapkan untuk pembelajaran campuran antara tatap muka dan daring sudah mengikuti pelatihan sebelumnya.
Pembelajaran tatap muka secara campuran dimungkinkan apabila ada sebagian orangtua siswa tidak mengizinkan anaknya untuk mengikuti belajar tatap muka dan memilih belajar daring.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.